Liputan6.com, Surabaya Pemkot Kediri Jatim mengintensifkan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah titik. Hal ini dilakukan untuk membersihkan lingkungan dari virus dan mencegah penyebaran Corona Covid-19.
“Grafik jumlah pasien Corona Covid-19 belum menunjukkan penurunan, tetapi sepertinya masyarakat mulai kurang waspada,” ujar Bambang Trilasmono, Kepala Bidang Manajemen dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Kediri, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (19/6/2020).
Terlebih lagi, saat ini aktivitas masyarakat di Kota Kediri mulai ramai. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya kendaraan di jalan raya, serta sejumlah warung dan kafe yang juga sudah mulai banyak pengunjungnya.
Baca Juga
Advertisement
Penyemprotan cairan disinfektan intensif dilakukan sejak Mei sampai sekarang. Pada awal pelaksanaan penyemprotan dilakukan dua kali dalam seminggu, akan tetapi saat ini seminggu sekali.
Kepala UPT Damkar Kota Kediri Fanni Eryanto menuturkan penyemprotan cairan disinfektan dilakukan ke berbagai titik wilayah Kota Kediri, baik jalan raya, kompleks perkantoran, hingga tempat ibadah
Di Kota Kediri, jumlah orang dalam dalam pemantauan (ODP) ada 336, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 41, dan yang terkonfirmasi ada 57, dimana 36 masih dirawat, satu dipantau, 19 lainnya berhasil disembuhkan dan satu meninggal dunia.