Daihatsu Tegaskan Tak Ada PHK Karyawan dan Pensiun Dini Selama Pandemi

Sejumlah pabrikan otomotif harus mengurangi jumlah karyawan karena dampak Pademi Corona Covid-19 yang terjadi. Namun hal tersebut tak terjadi di Astra Daihatsu Motor (ADM).

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Jun 2020, 14:01 WIB
Logo Daihatsu (lofrev)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pabrikan otomotif harus mengurangi jumlah karyawan karena dampak pandemi Corona Covid-19 yang terjadi. Namun hal tersebut tak terjadi di Astra Daihatsu Motor (ADM).

"Untuk karyawan di ADM tidak ada PHK. tapi mereka yang kontraknya habis tidak diperpanjang. Selain itu, tidak ada pensiun dini yang ditawarkan," kata Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra.

Meski sudah beraktivitas seperti biasa, wanita yang akrab disapa Amel tersebut menegaskan perusahaan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

"Sampai saat ini kami tetap memastikan karyawan kerja sesuai protokol kesehatan, seperti 50 banding 50. Jadi ada yang 50 di office dan tetap di rumah secara bergantian. Ini menunjukkan komitmen kami karyawan adalah aset," ujarnya.

Saat disinggung berapa banyak pegawai kontrak yang tak diperpanjang oleh ADM, Amel mengaku jumlahnya mencapai ribuan pekerja. "Memang setiap bulan kan berbeda. Memang belum banyak sekitar seribuan," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Daihatsu Sales Operation

Selain itu, Marketing and CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menegaskan pihaknya juga tak melakukan PHK selama masa pandemi.

"Kalau dari kami sampai sekarang belum ada seperti itu (PHK). Sehingga karyawan masih sama seperti sebelum terjadinya pandemi," tuturnya Hendrayadi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya