Liputan6.com, London - Legenda Manchester United (MU), Roy Keane geram dengan dua anak asuh Ole Gunnar Solskjaer. Dia kesal dengan dua pemain bertahan Setan Merah, sebutan MU, David De Gea dan Harry Maguire.
MU hanya bermain imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-30 Liga Inggris yang berlangsung Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB. Dalam laga itu, Spurs mencetak gol lebih dahulu melalui Steven Bergwijn.
Advertisement
Setan Merah baru bisa membalas di babak kedua setelah Eric Dier menjatuhkan Paul Pogba di kotak penalti. Bruno Fernandes yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Usai pertandingan berakhir, Keane menyebut De Gea dan Maguire menjadi penyebab utama MU gagal membawa pulang tiga poin dari London. De Gea tidak sempurna mengandisipasi seakan Bergwijn.
"Mereka seharusnya jangan pulang bareng tim naik bus. Naik taksi sendiri saja sana ke Manchester!" kata mantan kapten MU itu, dikutip dari BBC.
Terperangah
Keane juga tidak percaya De Gea bisa salah antisipasi sepakan Bergwijn. Bahkan, sebelum melepaskan sepakan, Bergwijn bisa dengan mudah melewati Maguire.
"Saya terperangah melihat gol Spurs. Bagaimana bisa Harry Maguire bek timnas Inggris berlari seperti itu tidak bisa menghentikan Bergwijn. Kemudian De Gea yang tangkapannya sangat buruk," ujar Keane, yang memenangkan tujuh gelar Liga Inggris bersama MU.
Lebih lanjut, Keane menyebut MU seharusnya bisa memenangkan duel melawan Spurs. Terlebih, Setan Merah mengincar posisi empat besar di akhir musim.
"Manchester United mau masuk empat besar dan masih bisa memenangi piala-piala. Tapi mereka (De Gea dan Maguire) begitu mengejutkan penampilannya, saya jijik," ucap pria asal Irlandia tersebut.
Advertisement