Tuduh Shin Tae-yong Pembohong, Indra Sjafri Kirim Pujian untuk Ketum PSSI

Indra Sjafri bereaksi atas pernyataan Shin Tae-yong di media Korea Selatan dan dia memuji Ketua Umum PSSI yang ingin memajukan sepak bola Indonesia.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Jun 2020, 10:55 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, saat laga kontra Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Jakarta - Setelah sempat disinggung dalam wawancara antara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan media Korea Selatan, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, bereaksi. Tak hanya menyerang balik Shin Tae-yong, Indra Sjafri membela Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang dalam pandangannya sudah berusaha memajukan Timnas Indonesia.

Setelah menyerang Shin Tae-yong habis-habisan, Direktur Teknik PSSI itu memuji kesabaran Ketua PSSI, Mochamad Iriawan. Dalam sekali kesempatan, Indra Sjafri menghajar Shin Tae-yong sekaligus menyanjung Iriawan.

Indra Sjafri tersinggung dengan hasil wawancara Shin Tae-yong bersama media Korea Selatan, Joins dan Naver. Borok arsitek berusia 49 tahun itu diumbar.

Shin Tae-yong dituduhnya sering berbohong, semena-mena, dan tidak profesional.

PSSI, kata Indra, semula tidak sepakat dengan permintaan Shin Tae-yong untuk melatih tiga level Timnas Indonesia meliputi senior, U-23, dan U-19. Namun, pelatih berusia 49 tahun itu disebut memaksa dan mau tidak mau PSSI menuruti keinginan tersebut.

"Semua itu dilakukan Pak Iriawan untuk kemajuan Timnas Indonesia. Termasuk memberikan wewenang sangat berlebih kepada Shin Tae-yong untuk menangani hampir semua level timnas," kata Indra Sjafri dinukil dari laman PSSI.


Shin Tae-yong Dianggap Berperilaku Negatif

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, didampingi Indra Sjafri, saat sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M Iqbal Ic

Sikap Shin Tae-yong dianggap offside. Wawancaranya dengan media Korea Selatan menunjukkan bahwa ia tak lagi berkomitmen dengan janjinya saat berkampanye untuk melatih Timnas Indonesia.

Menurut Indra Sjafri, pesaing Shin Tae-yong terdahulu, Luis Milla, tidak pernah menjanjikan gelar bagi Timnas Indonesia. Sementara, Shin Tae-yong berani memberikan garansi.

"Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola," tutur Indra Sjafri.

"Dia ini sebenarnya banyak alasan saja karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan. PSSI ingin Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA serta Timnas Indonesia U-20 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021," ucapnya.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Benediktus Gerendo P., published 20/6/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya