Liputan6.com, Jakarta - PSSI telah memastikan bakal melanjutkan Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 pada bulan September atau Oktober. Kepastian ini setelah dilakukan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (17/6/2020) secara virtual.
Kabar ini sudah terdengar hingga telinga General Manajer Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Ponaryo Astaman. Sebagai mantan pemain, dia menyambut gembira dengan keputusan PSSI melanjutkan Liga 1 2020.
Advertisement
Namun, sebagai petinggi APPI, Ponaryo meminta 18 klub peserta Liga 1 2020 melakukan pengawalan ketat kepada pemain asing yang memilih pulang ke negaranya selama pandemi virus corona covid-19.
"Yang direncanakan dari PSSI pertama adalah perkiraan pelaksanaan kompetisi pada September atau Oktober. Kemungkinan latihannya agustus," kata Ponaryo membuka obrolan bersama Kolonel Inf. Kristomei Sianturi, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu (21/6/2020).
"Kalau (penggunaan) pemain asing (di sisa kompetisi Liga 1) belum ada regulasinya. Namun, beberapa klub akan tetap menggunakan pemain asing. Saat ini, mereka ada di negaranya masing-masing, mereka harus di karantina dulu (untuk menghindari penularan virus corona)," ujar mantan kapten Timnas Indonesia itu.
Adopsi Protokol Sepak Bola Eropa
Lebih lanjut, Ponaryo berharap PSSI meniru protokol kesehatan di liga-liga Eropa ketika Liga 1 dilanjutkan lagi. Bahkan, bila perlu kelanjutan Liga 1 2020 tidak digulirkan tanpa penonton di stadion.
"Kalau diperhatikan sekarang, kita harus jalankan protokol kesehatan, pakai masker, hingga cuci tangan. Namun yang tidak bisa dihindari adalah jumlah orang yang terlibat dalam setiap pertandingan. Harus lebih sadar lagi."
"Kita harus mengadopsi peraturan di liga-liga Eropa yang sudah bergulir, seperti salam siku, tidak berpelukan saat selebrasi, hingga menjaga jarak di bench pemain," kata Ponaryo menegaskan.
Advertisement
Akibat Covid-19
Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 dan 2 2020 terpaksa dihentikan PSSI pada pertengahan Maret lalu karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia.
Selain melakukan koordinasi dengan klub Liga 1 dan Liga 2, PSSI juga melakukan koordinasi dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Indonesia (APSSI) serta APPI dan mereka pun sepakat ingin kompetisi dilanjutkan. PSSI juga melakukan koordinasi dengan Kemenpora, Kemenkes, tim Gugus Tugas Covid-19 terkait lanjutan kompetisi ini.