Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang ramai dibahas warganet pekan ini, kunjungan Nikita Mirzani ke kediaman Raffi Ahmad di kompleks Andara Jakarta. Ini kali pertama bintang film Comic 8 dan Taman Lawang bertamu ke rumah Raffi Ahmad.
Pertemuan Nikita Mirzani dan Raffi Ahmad direkam dalam video “Ketika Wanita Huru-hara Ketemu Sultan Andara Saling Adu Gengsi Kemewahan,” yang dipublikasikan di kanal YouTube Crazy NikMir Real, Sabtu (20/6/2020).
Baca Juga
Advertisement
Silaturahmi Nikita Mirzani dan Raffi Ahmad diwarnai sejumlah canda yang membuat tuan rumah salah tingkah. Salah satunya, ketika pelantun “Baby I Hate You” dan “Selalu Salah” membahas tanggal di bulan Juni.
Besok Tanggal 20
Nikita Mirzani mengunjungi Raffi Ahmad pada 19 Juni 2020. “Ini kan tanggal 19, besok tanggal 20. Tahu enggak besok ulang tahun siapa?” tanya bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak dan Warteg DKI.
Raffi Ahmad kebingungan lalu menebak, “(Ulang tahun) Niki?” Nikita Mirzani lantas menjawab, “Bukan, Ayu Ting Ting ha ha ha!” Kaget dengan jawaban ibu tiga anak itu, Raffi Ahmad merespons polos, “Gue enggak tahu.”
Advertisement
Tapi Aku Enggak Tahu
Menetralkan suasana, Nikita Mirzani berujar, “Kan kita teman semua, harus saling mengingatkan.” Namun Raffi Ahmad malah menyahut, “Tapi aku enggak tahu. Lupa.”
Beberapa menit kemudian, Nikita Mirzani diajak Raffi Ahmad ke ruangan lain di rumahnya yang luas. Tepatnya, di ruang yang dijadikan studio sekaligus ruang editing.
Sampai Pusing Melihatnya
Di sanalah Raffi Ahmad melancarkan serangan balik. Tiba-tiba ia berseloroh, “Lo pakai BH enggak, sih?” Dengan santai, Nikita Mirzani menjawab, “Enggak dong, t**** aku lagi gede sebelah Ak.”
Pemandangan itu membuat Raffi Ahmad pusing. “Gue ampe pusing, gue ngelihat ha ha ha,” sahut personel Bukan Bintang Biasa. Raffi Ahmad memberi tahu bahwa ruangan itu dulunya rumah pemilik kompleks perumahan Andara.
Advertisement
Ditawar 20 Miliar Rupiah
“Nah, ini adalah rumah yang punya kompleks Andara. Yang punya kompleks Andara-nya mau pindah. Waktu itu belinya pelan-pelan, sini beli terus di tanah sebelah,” ia memaparkan. Diakui Raffi Ahmad, belakangan harga rumah dan properti di Ibu Kota makin mahal.
“Orang aku beli yang rumah pertama 2010 atau 2011, tahun 2010 mulai membangun, tahun 2013 (aku) ketangkep BNN tuh, itu habis 7 miliar seribu meter sudah sama marmer semua dulu,” cetus Raffi Ahmad. “Jauh, waktu gue ditangkap BNN saja, ada yang menawar rumah gue 20 miliar. Gila,” ia mengakhiri.