Liputan6.com, Jakarta - DKI Jakarta akan berusia 493 tahun pada pada 22 Juni 2020. Namun perayaan hari ulang tahun (HUT) Jakarta kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi virus corona Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk tidak menggelar acara yang dapat mengumpulkan massa, seperti konser musik atau pekan raya. Hal itu guna mencegah penyebaran dan penularan virus corona Covid-19.
Advertisement
Pemprov DKI merilis logo HUT ke-493 Jakarta beserta filosofinya. Terdapat gambar masker di dalam logo tersebut. Diketahui, masker adalah salah satu benda yang wajib digunakan saat ini sebagai upaya pencegahan Covid-19.
"Jakarta Tangguh," tulis tagline HUT Jakarta pada situs resmi Pemprov DKI, seperti dilihat Liputan6.com, Minggu (21/6/2020).
Selain masker, Tugu Monas juga masuk dalam logo tersebut. Tugu Monas diartikan sebagai ikon dan jati diri Kota Jakarta.
Selain itu, ada juga kereta MRT. Moda transportasi massal tercanggih ini disebut sebagai lambang kemajuan pelayanan untuk masyarakat di Jakarta.
Berikutnya mentari. Cahaya surya dalam logo HUT Jakarta tahun ini ditafsirkan sebagai harapan dan masa depan.
Terakhir, kepalan tangan. Simbol ini merupakan ketangguhan dan kolaborasi serta semangat DKI Jakarta yang tidak pernah padam.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tur Virtual
Pemprov DKI Jakarta akan menggelar sejumlah kegiatan tur virtual dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) DKI ke-493. Mulai dari tur virtual ke Ancol hingga sejumlah museum di wilayah Jakarta.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, tur secara virtual di sejumlah lokasi wisata di Jakarta rencananya dilaksanakan pada Senin 22 Juni 2020.
"Kita buat virtual tur di beberapa objek wisata seperti Ancol, Ragunan, dan Pulau Seribu," kata Cucu saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (19/6/2020).
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan DKI Imam Hadi Purnomo menyatakan, saat perayaan HUT Jakarta, masyarakat juga dapat menonton secara virtual tur kegiatan di sejumlah museum. Seperti halnya museum sejarah, seni, hingga bahari.
Dia juga menyatakan, pihaknya telah menyiapkan pula Jakarta City Philarmonic, tayangan soal profil Planetarium, profil Masjid Amir Hamzah, dan Setu Babakan.
"Lalu ada Tik Tok, pergelaran seni budaya, sejarah Kota Jakarta dalam virtual tur museum sejarah," kata Imam saat dihubungi.
Advertisement
