Liputan6.com, Jakarta - Guna mendukung dan memperkuat suara dari komunitas kulit hitam, YouTube mengucurkan dana sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Dana itu tak lain untuk pendanaan tahunan yang didedikasikan untuk kreator kulit hitam. Diwartakan Engadget dari Merdeka.com, Senin (22/6/2020), pendanaan ini masih belum diungkap alokasinya.
Pun demikian, langkah YouTube untuk menyoroti masalah keadilan rasial yang timpang terhadap masyarakat kulit hitam di seluruh dunia cukup mendapat apresiasi.
Baca Juga
Advertisement
"Dari kerja yang telah kami bangun selama beberapa tahun terakhir, kami mengambil momen ini untuk melihat apakah kebijakan produk kami bisa adil untuk semua orang--namun khusus untuk komunitas kulit hitam--dan menutup celah," tulis CEO YouTube Susan Wojcicki.
Ia menambahkan, secara lebih luas perusahaan akan memastikan pengguna, artis, dan kreator kulit hitam dapat berbagi kisah mereka.
"Juga terlindungi dari kebencian, supremasi kulit putih, dan konten intimidasi," ucapnya menambahkan.
Langkah Serupa
Tak cuma Youtube, hal serupa sebelumnya telah dilakukan oleh Apple dengan dana sama, yakni US$ 100 juta.
Google juga menjanjikan kucuran dana US$ 12 juta untuk disumbangkan ke organisasi yang berupaya mengatasi ketidaksetaraan ras.
Selain keduanya, Facebook dan Amazon masing-masing telah berkomitmen mengguyur US$ 10 juta untuk organisasi yang sama.
Advertisement
Menonton Konten Panjang di YouTube Lebih Mudah Berkat Video Chapters
Sebelumnya, YouTube menghadirkan fitur baru bernama Video Chapters. Dengan fitur Video Chapters ini pengguna bisa menonton bagian-bagian dari konten video panjang tanpa harus kesulitan mencarinya.
Mengutip laman Ubergizmo, Senin (1/6/2020), chapters atau bab ini akan terlihat di bagian bawah video player.
Baca Juga
Chapter juga akan memperlihatkan tanda waktu yang bisa diklik oleh pengguna. Begitu mengklik, pengguna langsung menuju ke menit yang ingin disaksikan.
Sekadar informasi, fitur Video Chapters ini mulanya merupakan sebuah fitur yang diuji coba oleh pihak YouTube.
Karena banyaknya feedback positif dari pengguna, YouTube menjadikannya sebagai sebuah fitur permanen.
Ditunggu-tunggu Pengguna
Fitur ini merupakan fitur yang ditunggu-tunggu oleh banyak pengguna YouTube selama beberapa waktu terakhir.
Bagaimana tidak, jika ada konten panjang yang diunggah oleh kreator, pengguna dengan cepat bisa mendapatkan tanpa harus menskip video.
Meski begitu, perlu diketahui kalau fitur ini sifatnya opsional dan tergantung pada si pembuat konten. Di mana, kreator harus memasukkan tanda waktu secara manual.
Oleh karenanya, tak semua video yang diunggah di YouTube ada fitur Video Chapters-nya.
Fitur Video Chapters segera diluncurkan untuk YouTube versi web, juga di aplikasi YouTube Android dan iOS.
Reporter: Indra Cahya
Sumber: Merdeka.com
Advertisement