Catatan Penting Fenomena Gerhana Matahari Cincin di NTT

Komunitas astronomi amatir NTT, Pencinta Langit Timor (Pelati), melakukan pengamatan gerhana matahari di wilayah Kota Kupang Provinsi NTT, Minggu (21/6/2020).

oleh Ola Keda diperbarui 22 Jun 2020, 03:00 WIB
Foto: Komunitas astronomi amatir NTT, Pencinta Langit Timor (Pelati) saat melakukan pemantauan gerhana matahari (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Komunitas astronomi amatir NTT, Pencinta Langit Timor (Pelati), mengamati gerhana matahari cincin di wilayah Kota Kupang, Provinsi NTT, Minggu (21/6/2020).

Pengamatan dilakukan di Jalan Lingkar Luar Jalur 40, Kota Kupang. Fenomena gerhana matahari terjadi di wilayah Kota Kupang pada pukul 16.06 Wita dan berlangsung hingga jam 17.10 Wita.

Koordinator sekaligus Pendiri Komunitas Pencinta Langit Timor, Fance Liukae mengatakan fenomena alam itu terjadi di sebagian wilayah di Indonesia, termasuk di NTT.

Ia menyebut, untuk wilayah NTT, penampakan gerhana matahari terjadi dengan presentase 2,89 persen yang dapat diamati dari wilayah Kota Kupang. Fenomena alam itu berlangsung selama kurang lebih satu satu jam.

"Hanya sebagian saja dari wilayah Kota Kupang," ujarnya kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).

Koordinator Divisi Astrofotografi Komunitas Pencinta Langit Timor, Daud Blegur menilai penampakan yang terjadi sangat jelas diamati meskipun dengan presentase 2,89 persen.

"Untuk keperluan dokumentasi astrofotografi, matahari tampak jelas, sunspot juga sangat minim sehingga lebih bersih. Meski hanya 2,89 persen tetapi sangat jelas diamati," kata dia.

Pemantauan gerhana matahari ini diikuti oleh 10 anggota komunitas Pelati dengan dibantu tiga orang simpatisan. Komunitas Pelati menggunakan satu buah teleskop refraktor untuk melakukan pengamatan dilengkapi dengan kacamata matahari filter putih sebanyak 10 buah.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya