Polisi Dalami Motif Pelaku Aksi Koboi di Green Lake dan Pembacokan di Jakbar

Jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Tangerang Kota mengungkap kasus perusakan dan aksi koboi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2020, 10:34 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap 25 orang yang terlibat aksi koboi dan pembacokan di Perumahan Elite Green Lake City dan Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Dari 25 orang yang ditangkap tersebut, satu di antaranya adalah John Kei.

Mereka sedang menjalani proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum). Apa motif aksi tersebut?

"Masih diperiksa ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Pemeriksaan yang dilakukan terhadap para terduga pelaku penyerangan dan aksi koboi itu untuk mengetahui apa peran dari masing-masing mereka dan sekaligus untuk mencari tahu masalah yang sebenarnya terjadi.

"Kan banyak banget 25 orang, ini biar lengkap dulu semuanya. Kita masih melakukan pemeriksaan, biar ketahuan perannya masing-masing apa sih mereka, masalahnya apa sih. Kan, masih didalami," ujarnya.

Sebelumnya, jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Tangerang Kota mengungkap kasus perusakan dan aksi koboi yang terjadi di Cluster Australia, Perumahan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, 21 Juni 2020 siang.

Sebanyak 25 orang ditangkap dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Puluhan orang itu diamankan dari markas kelompok John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu pukul 20.15 WIB.

"Sebanyak 25 orang diamankan dari Markas Kelompok John Key," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Minggu malam (21/6/2020).

Yusri menuturkan, 25 orang tersebut diamankan terkait dua kasus yang ada di Perumahan Green Lake Tangerang dan penganiayaan di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu siang.

Menurut Yusri, sejauh ini baru dua orang yang diduga sebagai pelaku terkait aksi koboi dan kasus pembacokan tersebut. Mereka adalah ANC dan JK.

"Sisanya 20-an orang yang turut diamankan dari kelompok John Kei turut diamankan karena menghalangi petugas kepolisian," ujar dia.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kasus di Tangerang dan Jakbar

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Sebelumnya,  terjadi aksi koboi dan perusakan di Cluster Australia, Perumahan Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 12.15 WIB.

Sejumlah pria yang menumpang mobil Pajero hitam mengeluarkan tembakan ke atas serta menabrak pagar perumahan untuk menerobos masuk. Beberapa saat kemudian, tiga mobil rombongan tersebut keluar serta menerobos pagar dan penjagaan sekuriti.

Tak lama berselang, aksi penganiayaan dan pembacokan terhadap pengendara sepeda motor di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat dilakukan oleh sekitar lima orang pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

Pelaku membacok korban yang terjatuh dari motornya secara membabi buta. Korban yang tersungkur dan bersimbah darah kemudian dilindas mobil Suzuki Ertiga yang diduga dikemudikan oleh salah satu pelaku.

Para pelaku kemudian melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat oleh rekan-rekannya. Namun, nyawanya tak tertolong.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya