Arab Saudi Kembali Buka Masjidil Haram Usai Ditutup 3 Bulan karena Corona

Arab Saudi telah membuka kembali Masjidil Haram dan masjid lainnya di kota Makkah sejak Minggu 21 Juni.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2020, 11:36 WIB
Suasana Hari Raya Idul Fitri di Berbagai Negara: Jemaah melaksanakan salat Idul Fitri di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Minggu (24/5/2020). Salat Idul Fitri tetap digelar di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi namun dengan jemaah terbatas. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Arab Saudi menutup Masjidil Haram sejak tiga bulan lalu akibat pandemi Virus Corona COVID-19. Kini Arab Saudi telah membuka kembali Masjidil Haram dan masjid lainnya di kota Makkah sejak Minggu 21 Juni. 

Langkah ini dilakukan kendati ada peningkatan signifikan kasus COVID-19 di negara kerajaan tersebut dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Arab Saudi sebelumnya telah mengambil tindakan pembatasan untuk mencegah penyebaran virus, khususnya di Makkah.

"Masjid-masjid di kota suci akan mulai membuka kembali pintu mereka untuk jemaah pada Minggu setelah penutupan tiga bulan karena pandemi Virus Corona," demikian laporan saluran Al-Ekhbariya yang dikelola negara, mengutip keputusan Kementerian Urusan Islam, dilansir dari Middle East Eye.

Sekitar 1.500 masjid sedang dipersiapkan untuk menyambut para jemaah. Dalam laporan tersebut juga ditampilkan para petugas mendesinfeksi lantai dan karpet masjid.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jelang Musim Haji

Para pekerja membersihkan Masjidil Haram saat kegiatan umrah di kota suci Muslim Mekah, Arab Saudi, Senin, (2/3/2020). Semenjak pemerintah Arab Saudi melarang kegiatan umrah, tempat paling suci umat Islam ini menjadi terlihat lebih sepi dari biasanya. (AP Photo/Amr Nabil)

Keputusan ini datang sebelum musim haji. Ibadah haji akan dimulai pada akhir Juli, namun pihak berwenang belum mengumumkan apakah akan tetap menyelenggarakan atau dibatalkan.

Di luar kota suci Makkah, masjid-masjid telah dibuka kembali pada akhir Mei, tetapi dengan aturan ketat yang mewajibkan penerapan jarak sosial dan langkah-langkah lainnya.

Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 150.000 kasus Virus Corona COVID-19, termasuk hampir 1.200 kematian. 

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya