Ahli Peringatkan Kurangi Unggah Pose Yoga di Instagram

Jangan sembarangan mengunggah pose yoga di Instagram

oleh Melly Febrida diperbarui 23 Jun 2020, 08:00 WIB
Ingin mencoba hal yang baru untuk kehidupan seks Anda? Pose yoga ini bisa menjadi posisi seks baru bagi Anda. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Jutaan penggiat olahraga yoga di seluruh dunia berbagi pose berani dan abstrak di dunia daring (online) seperti Instagram. Ini yang akhirnya melahirkan pengikut dan kehadiran 'influencer yoga'. Namun, ahli memperingatkan melakukan pose yoga sembarangan bisa menyebabkan cedera.

Apabila menelusuri tanda pagar #yoga, Anda akan menemukan 75,5 juta foto orang yang menekuk anggota tubuh mereka ke belakang, ke depan, dan ke samping di semua jenis lokasi. Selebriti sepert Britney Spears dan Miranda Kerr hingga Miley Cyrus dan Beyoncé juga mendemonstrasikan gerakan yoga terbaik mereka.

Seperti dikutip Indepent pada Senin, 22 Juni 2020, beberapa pose memang tidak berbahaya, tetapi dunia influencer yoga sangat kompetitif. Semakin mencolok foto, semakin baik kinerjanya. Ini membuat lebih banyak orang mulai melakukan pose yoga akrobatik hanya untuk instagram. Ini memberi jalan kepada pengikutnya untuk mencoba mengikutinya dengan sedikit, atau tanpa pelatihan.

Sebuah studi AS baru-baru ini menemukan bahwa cedera yoga yang dirawat di rumah sakit telah meningkat dari 9,5 untuk setiap 100.000 peserta yoga menjadi 17 per 100.000 hanya dalam 13 tahun.

"Munculnya Instagram telah menyebabkan penekanan pada yoga sebagai latihan fisik dan kurang spiritual," kata Genny Wilkinson Priest, manajer yoga di triyoga.

"Yoga jadi disalahpahami dan direduksi menjadi sebuah acara di mana Instagram 'yoga-lebrities' tidak lebih dari hiburan bagi publik yang menonton."

 

Simak Video Menarik Berikut Ini


Jangan Sembarangan Melakukan Pose Yoga

Menurut Priest, orang-orang yang tidak terlatih secara profesional pada akhirnya melakukan yoga di Instagram, dan dengan melakukan hal itu mungkin akan melukai diri mereka sendiri ketika mereka berusaha meniru postur tubuh yang tidak siap untuk mereka," katanya.

Priest mencontohkan dirinya yang bisa berpose dengan kakinya di belakang kepalanya tetapi hanya karena struktur kerangkanya memungkinkan. "Jika orang lain mencoba postur yang sama, seseorang yang pinggulnya sangat berbeda dari milikku, yah itu resep untuk cedera dan bencana,"Priest menambahkan.

Gemma Soul, kepala Yoga di Psycle London, mengatakan, sebuah posting Instagram tentang cara melakukan pose yoga tidak akan pernah bisa membantu semua orang. Ini karena orang memerlukan waktu tatap muka satu sama lain untuk mendapat bantuan yang benar untuk tubuh masing-masing.

Namun di Instagram, informasi ini sering tertutup foto yang menampilkan pose dan postur yang mengesankan. Jadi foto itu lebih mencolok daripada tulisan.

Pada bulan November, fisioterapis terkemuka Benoy Mathew mengatakan kepada The Telegraph bahwa media sosial telah "benar-benar berkontribusi" kepada orang-orang yang mencoba untuk membawa latihan yoga mereka ke tingkat berikutnya "murni karena alasan estetika".

"Ini sudah terlalu dikomersialkan dan saya pikir itulah yang menyebabkan banyak masalah," katanya.

 


Cedera Akibat Yoga

Beberapa cedera yang diderita akibat yoga meningkat. Pada tahun 2018, seorang wanita berusia 23 tahun di Meksiko mematahkan 110 tulang setelah mencoba pose yoga di balkonnya dan jatuh setinggi 80 kaki. Tahun sebelumnya, seorang wanita di Maryland menderita stroke setelah merobek pembuluh darahnya saat merekam tutorial headstand canggih untuk Instagram.

Instruktur yoga independen Farah Shafiq setuju, dengan mengatakan ketika Anda memilih untuk berlatih yoga online, pastikan untuk memeriksa dari mana panduan itu berasal.

"Cari tahu apakah guru yang memberikan instruksi memenuhi syarat dan memprioritaskan bentuk yang baik," katanya.

"Banyak pengikut online tidak mencerminkan kualitas."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya