Liputan6.com, Jakarta - Lamborghini berencana untuk tak lagi mengikuti pameran otomotif berskala besar. Mereka memutuskan akan membuat acara sendiri agar lebih intim dengan konsumennya.
“Kami memutuskan untuk meninggalkan pameran otomotif. Kami percaya hubungan yang intim dengan pelanggan adalah kunci. Pameran otomotif tidak lagi sejalan dengan filsafat kami,” kata Kepala Pemasaran dan Komunikasi Lamborghini, Katia Bassi. Demikian seperti dikutip dari Auto Car India.
Baca Juga
Advertisement
Produsen mobil mewah berlogo banteng tempur ini menilai pameran otomotif memang dikunjungi banyak orang. Mobil-mobil yang mereka tampilkan juga menjadi daya tarik setiap pamera yang berlangsung.
Namun pameran otomotif yang selama ini mereka ikuti tak pernah memberikan keterlibatan langsung bagi pengunjung.
Umumnya pengunjung pameran otomotif jarang membeli kendaraan mereka. Sebagian besar pengunjung hanya ingin melihat sekilas model terbaru dan tak berniat membeli.
Pameran Otomotif Terakhir
Dengan keputusan tersebut, ajang Hypercar Sian FKP7 akan menjadi pameran otomotif terakhir yang diikuti Lamborghini.
Lamborghini diketahui memulai debutnya di ajang pameran otomotif Frankfurt pada September 2019 setelah peluncuran Huracan Evo Spyder di Paris, Perancis, dan Aventador SVJ Roadster di Jenewa, Swiss, beberapa bulan sebelumnya.
Advertisement
Pilih Buat Acara Sendiri
Bassi melanjutkan, perusahaan otomotif asal Italia ini akan menggelar peluncuran mobil baru ekslusif di tempat khusus dengan tur yang bersifat eksklusif.
"Kami bisa mengundang klien, konsumen yang potensial, dan VIP untuk bergabung dengan orang-orang yang berpikiran sama dalam menghargai aspek berbeda dari merek Lamborghini,"
"Lamborghini juga perlu mempertimbangkan pelanggan yang menginginkan ekslusivitas, personalisasi, dan kontak langsung dengan mobil dan personel kami,” kata dia.
Sumber: Dream.co.id