Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar rumah sakit darurat di Surabaya, Jawa Timur ditangani oleh Panglima Komando Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
Hal ini seiring Jokowi meminta penyebaran COVID-19 di tiga daerah antara lain Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan dapat diatasi. Selain itu, ia ingin dilakukan penambahan fasilitas dan tata kelola yang diperlukan.
"Misalnya RS darurat yang ada di Surabaya itu. Beliau memerintahkan supaya ditangani oleh Pangkogabwilhan I," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020), seperti dikutip dari Merdeka.com.
Baca Juga
Advertisement
Jokowi juga meminta rumah sakit darurat COVID-19 tersebut juga dapat ditangani seperti di Wisma Atlet dan Batam. Hal yang sama melibatkan TNI yaitu untuk karantina WNI dari Wuhan.
"Nanti di Surabaya Presiden memerintahkan supaya ditangani Pangkogabwilhan I," kata Muhadjir.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Corona COVID-19 di Jawa Timur pada 21 Juni 2020
Sebelumnya, jumlah pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur masih bertambah signifikan. Ada tambahan 130 pasien baru Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Minggu, 21 Juni 2020.
Dengan tambahan sebanyak 130 orang, total pasien positif Corona COVID-19 menjadi 9.528 orang. Tambahan pasien baru Corona COVID-19 itu terbanyak masih dari Surabaya sebanyak 56 orang. Jadi total pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya tembus 4.628 orang.
Demikian mengutip data Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Minggu (21/6/2020). Pada data tersebut, ada keterangan ditambahkan yaitu mengenai kasus pending. Tercatat kasus pending di Surabaya mencapai 119. Angka ini termasuk paling besar di Jawa Timur.
Adapun kasus tambahan lainnya antara lain Kota Malang dan Kabupaten Mojokerto mencatatkan pasien konfirmasi positif masing-masing sebanyak 10 orang. Lalu Kabupaten Sidoarjo sebanyak sembilan orang.
Di Kabupaten Malang mencatatkan tujuh kasus konfirmasi positif Corona COVID-19. Kemudian di Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Nganjuk mencatat tambahan kasus baru sebanyak enam orang.
Lalu Kabupaten Gresik, Kabupaten Pasuruan masing-masing ada tambahan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak empat orang.
Selain itu, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jember, Magetan mencatatkan tambahan masing-masing kasus sebanyak tiga orang. Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Ponorogo mencatatkan dua kasus.
Sedangkan Kabupaten Bangkalan, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Ngawi mencatatkan masing-masing tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak satu orang.
Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 66 orang sehingga total menjadi 2.855 orang.
Tambahan pasien sembuh COVID-19 pada 21 Juni 2020 antara lain di Surabaya sebanyak 36 orang, Kabupaten Bangkalan sebanyak delapan orang, Kabupaten Malang sebanyak tujuh orang, Kabupaten Sampang sebanyak empat orang.
Selain itu, Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Jember, Kota Kediri, Kabupaten Lumajang menyumbang masing-masing satu pasien positif Corona COVID-19.
Di sisi lain, pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 13 orang sebanyak 731 orang. Orang dalam pemantauan (OPD) tercatat sebanyak 27.754 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 9.250 orang.
Advertisement