Liputan6.com, Blora - Pesan berantai berisi ucapan terima kasih dari akun judi Togel (toto gelap) kepada sejumlah wartawan dan ormas, membuat resah banyak orang di Blora. Pasalnya, nama-nama wartawan media lokal dan para pegiat medsos itu disebut-sebut telah menerima uang dari bandar judi Togel. Bahkan jurnalis Liputan6.com kontributor Blora, Ahmad Adirin, ikut disebut-sebut menerima jatah demi kelancaran aktivitas judi Togel di kawasan itu.
"Dari pesan berantai Whatsapp disebut ada 20 orang terdiri dari wartawan dan para pegiat medsos, katanya dapat jatah per bulannya dari togel," ucap Simon, pegiat medsos Blora Updates kepada Liputan6.com, Senin (22/6/2020).
Baca Juga
Advertisement
Simon, yang namanya juga dicatut mengatakan, ada puluhan organisasi masyarakat (Ormas) yang disebut-sebut menerima jatah bulanan dari bandar judi Togel.
"Saya tidak habis pikir, siapa yang berulah nge-list nama hingga menyebar di mana-mana. Ini pencemaran profesi," katanya.
Tak hanya itu, sebuah akun Facebook bernama 'Toto Gelap' juga mengunggah tulisan ke grup Paguyuban Wong Blora. Unggahan tersebut berisi:
"Terimakasih untuk masyarakat Blora Atas partisipasinya selama ini- LSM DI BLORA- ORMAS DI BLORA- MEDIA DI BLORA, Yang telah mendukung kami 🙏🙏🙏"
Terkait itu, Kasatreskrim Polres Blora, AKP Setiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas siapa yang bermain di balik berita bohong tersebut hingga membawa-bawa profesi wartawan. Jika ada kaitannya dengan pengondisian aktivitas judi Togel di Blora, pihaknya akan menelusuri siapa saja oknum yang berulah.
"Nanti akan kita telusuri hingga tuntas siapa yang menyebarnya, yang pasti praktik tersebut dilarang," kata Setiyanto.