Update 22 Juni 2020: Ada 43.500 ODP dan 12.999 PDP COVID-19

Sampai 22 Juni 2020, ada 43.500 ODP dan 12.999 PDP COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Jun 2020, 16:52 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Data Gugus Tugas Nasional sampai hari ini, Senin (22/6/2020) melaporkan, 43.500 kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 12.999 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.

"Orang dalam pemantauan akumulasinya 43.500 orang, sementara pasien yang dalam pengawasan sebanyak 12.999 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Akumulasi kasus positif COVID-19 sebanyak 46.845 positif, 18.735 sembuh, dan 2.500 meninggal. Laporan kasus sembuh semakin meningkat, dengan penambahan hari ini 577 orang. Ada 444 kabupaten/kota terdampak positif COVID-19 di 34 provinsi.

Yuri mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Penambahan jumlah kasus yang ada menggambarkan bukti protokol kesehatan belum sepenuhnya diterapkan secara optimal.

"Sekali lagi saya mengingtkan menjaga jarak menjadi kunci upaya pencegahan. Pastikan mampu menjaga jarak aktivitas sosial kita, termasuk menggunakan masker untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 ini," pesannya.

"Penambahan kasus yang ada bukti bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih belum optimal. Oleh karena itu, sudah saatnya saling mengingatkan satu ama lain, sudah saatnya kita melindungi orang yang rentan. Misal, orangtua, lanjut usia, dan orang -orang dengan penyakit penyerta yang mana bisa kondisi buruk ketika terjangkit COVID-19."

 


Simak Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya