Liputan6.com, Jakarta Indonesia lewat Kementerian Kesehatan menjalin kerja sama dengan pemerintah Inggris di bidang kesehatan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama tersebut dilakukan secara virtual dari Jakarta dan London.
"Setelah melewati berbagai komunikasi akhirnya terwujud kerja sama di lima area kerja sama ini," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari Jakarta pada Senin, (22/6/2020).
Advertisement
Ada lima area pengembangan kerja sama yang dilakukan yakni peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan dan pengontrolan penyakit, teknologi di bidang kesehatan termasuk telemedicine, pengembangan tenaga kesehatan, serta pengembangan dan riset kesehatan.
Sedikit membahas mengenai telemedicine yang masuk dalam area teknologi kesehatan, Terawan berharap lewat kerja sama tersebut bisa meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
"Semoga lewat penandatanganan ini bisa diimplementasikan sehingga mengembangkan dan menguatkan pelayanan kesehatan," tutur Terawan.
Aktivitas kolaborasi dua negara yang telah disetujui diantaranya mengenai digitalisasi pelayanan kesehatan dalam telemedicine berbasis komunitas. Juga telah disetujui upaya penguatan implementasi telemedicine di Indonesia.
"Kami ingin belajar bagaimana Inggris menjalankan telemedicine sehingga bisa meningkatkan akses layanan kesehatan," tutur Terawan.
Kerja Sama dalam Penanganan COVID-19
Termasuk dalam MoU ini bakal dibahas kerja sama mengenai penanganan pandemi COVID-19. Kerja sama yang bakal dilakukan diantaranya dengan berbagi informasi.
"Mengenai (kerja sama penanganan) COVID-19, secara utama kita akan berbagi informasi lewat analisis big data dan artificial intiligenced based," kata Terawan.
Minister of Innovation at the Department of Health and Social Care, Lord Bethell dari London mengatakan senang sekali bisa bekerja sama dengan Indonesia.
"Kami sangat senang bekerja sama dengan Indonesia, kami berkomitmen demi meningkatkan layanan kesehatan publik," kata Lord.
Advertisement
