Catat! Jangan Cuma Andalkan Minum Teh Hitam bila Ingin Turunkan Berat Badan

Ternyata, sejumlah peneliti menyimpulkan, minum teh hitam tak boleh hanya untuk fokus menurunkan berat badan. Simak pemaparannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2022, 14:46 WIB
ilustrasi teh hitam/Image by Joseph Mucira from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sejak dahulu kala teh dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Sebut saja, teh mempunyai kandungan antioksidan yang dikenal sebagai polifenol bisa membantu mencegah oksidasi.

Tak hanya itu, minum teh dapat membantu menurunkam berat badan Anda.

Adapun suatu penelitian yang dilangsungkan pada 2014 menemukan konsumsi teh, khususnya teh hitam, tiga kali sehari selama periode tiga bulan dapat membantu menurunkan berat badan seseorang. Terutama bila dibandingkan dengan minum jenis minuman lain.

Hanya saja, hasil penelitian itu tak bertahan. Sebab, enam bulan kemudian ditemukan manfaatnya tidak bertahan dan tak memberikan perbedaan lagi.

Namun, penelitian lain yang dilaksanakan beberapa tahun kemudian, tepatnya pada 2017 menunjukkan teh hitam dapat menurunkan berat badan tikus.  

Seperti dilansir Medical Daily, peneliti yang berasal dari UCLA menyatakan untuk meraih manfaatnya, orang harus minum enam cangkir teh hitam sehari. Kendati demikian, jumlah tersebut tidak layak lagi lantaran adanya kandungan kafeinnya.

 

Video Pilihan


Cuma Bagian Pola Makan Sehat

ilustrasi berbagai macam jenis minuman teh/Photo by Joanna Kosinska on Unsplash

Pada penelitian sebelumnya, teh hijau yang juga mengandung polifenol menawarkan kesehatan lebih efektif daripada polifenol dalam teh hitam. Hal ini karena bahan kimia pada teh hijau diserap ke dalam darah dan jaringan tubuh.

“Namun, temuan baru kami menunjukkan, teh hitam yang diteliti melalui mekanisme mikrobioma usus juga bermanfaat efektif terhadap kesehatan. Ini bisa berefek penurunan berat badan pada manusia," kata peneliti Susanne Henning, Profesor di University of California-Los Angeles (UCLA ), Amerika Serikat.

Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa minum teh hitam tidak boleh hanya untuk fokus menurunkan berat badan. Sebagai gantinya, Anda harus menjadikannya sebagai bagian dari pola makan sehat ketika sedang berusaha menurunkan berat badan.

(Melly Febrida/Dyah Puspita Wisnuwardani)


Manfaat Teh Chamomile untuk Kesehatan, Tenangkan Tubuh

Ilustrasi Teh Chamomile (dok. Pixabay.com/congerdesign/Putu Elmira)

Teh chamomile merupakan salah satu teh herbal yang banyak dikonsumsi. Teh chamomile terbuat dari bunga chamomile yang telah dikeringkan. Rasanya yang khas dan aroma bunganya menenangkan membuat teh ini cocok disesap pada pagi hari.

Banyak orang menikmati teh ini sebagai pengganti teh hijau atau teh hitam yang mengandung kafein. Chamomile mengandung flavonoid, senyawa tanaman yang memberi teh ini manfaat herbal luar biasa.

Teh chamomile sarat akan antioksidan yang dapat berperan dalam menurunkan risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Sifat chamomile yang menenangka tubuh mampu meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas tidur.

Minum teh chamomile umumnya aman bagi kebanyakan orang. Berikut manfaat teh chamomile yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.


Beberapa Manfaat Mengkonsumsi Teh Hitam

Ilustrasi minuman teh dengan kue pendamping (Dok.Pixabay)

Tingkatkan Kekebalan

Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri. Sejumlah penelitian mengungkapkan, teh chamomile memiliki sifat pencegahan penyakit yang kuat.

Mengonsumsi teh chamomile secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Teh chamomile sering digunakan untuk mencegah dan mengobati flu. Teh ini juga dikatakan bisa menenangkan sakit tenggorokan.

Kontrol Gula Darah

Sejumlah penelitian mengungkapkan, teh chamomile dapat membantu menurunkan gula darah, memberi manfaat bagi penderita diabetes. Chamomile mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang berdampak pada enzim tertentu yang merupakan bagian dari respons diabetes.

Sifat anti-inflamasinya dapat mencegah kerusakan sel-sel pankreas yang terjadi ketika kadar gula darah meningkat drastis. Efek ini mengurangi risiko jangka panjang komplikasi diabetes.

Cegah Osteoporosis

Sebuah studi tahun 2004 menemukan bahwa teh chamomile mungkin memiliki efek anti-estrogenik. Efek estrogenik dikaitikan dengan risiko osteoporosis pada wanita pasca-menopause. Osteoporosis adalah hilangnya kepadatan tulang secara progresif. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk manfaat ini.

Cegah Peradangan

Karena kandungan flavonoid yang beragam, chamomile dapat menyembuhkan banyak kondisi peradangan. Ini termasuk eksim, nyeri rheumatoid, bisul, asam urat, dan neuralgia, GERD, peradangan mata, wasir, kulit terbakar, dan ruam. Selain itu, chamomile juga memblokir aktivasi berbagai jenis sel sistem kekebalan yang dapat memperburuk peradangan.

Cegah Kanker

Antioksidan yang ditemukan dalam teh chamomile telah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah. Dilansir dari Healthline, chamomile mengandung antioksidan apigenin.

Dalam studi tabung reaksi, apigenin telah terbukti dapat melawan sel-sel kanker, terutama sel-sel payudara, saluran pencernaan, kulit, prostat, dan uterus. Penelitian mengenai manfaat chamomile sebagai pencegah kanker ini terus berlanjut.

Bantu Tidur Nyenyak

Teh chamomile terkenal dapat merilekskan tubuh dan membantu tidur lebih nyenyak. Efek menenangkan teh chamomile adalah berkat antioksidan yang disebut apigenin. Antioksidan ini mengikat reseptor tertentu di otak yang membantu mengurangi kecemasan dan memulai tidur lebih cepat.

Banyak peneliti percaya bahwa teh chamomile dapat berfungsi seperti obat resep yang dapat mengurangi kecemasan dan menyebabkan tidur.


Sehatkan Pencernaan hingga Hilangkan Stres

Tempat khusus minum teh ini ada di kedai teh Lokalti yang ada Kavling R 10 Taman Kuliner, Condongcatur, Sleman dan Jalan Mataram, Gemawang, DI Yogyakarta.

Sehatkan Pencernaan

Teh kamomil mengandung sifat anti-inflamasi, antispasmodik, dan karminatif, yang membantu menenangkan masalah perut. Minum secangkir teh chamomile dapat meredakan sakit perut, kram menstruasi, sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan, dan gas perut.

Chamomile juga diteliti dapat menyembuhkan diare berkat sifat anti-inflamasinya. Teh chamomile juga dapat membantu mengurangi refluks asam.

Sehatkan Jantung

Antioksidan dalam teh chamomile, seperti flavon, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Flavon memiliki potensi menurunkan tekanan darah dan kolesterol, termasuk trigliserida dan kolesterol "jahat" LDL.

Minum teh chamomile secara teratur dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah yang sehat karena membantu mengurangi stres, meningkatkan tidur, dan mengendurkan pembuluh darah dan arteri.

Meski teh chamomile bermanfaat bagi kesehatan jantung, teh ini dapat meningkatkan risiko pendarahan bagi orang yang menggunakan pengencer darah. Jadi pastikan untuk berkonsultasi pada dokter saat mengonsumsi teh ini bersama obat.

Redakan Nyeri Haid

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Chemistry, teh chamomile memiliki sifat pereda nyeri dan antispasmodik. Mengonsumsi teh chamomile secara rutin dapat mengurangi rasa sakit kram menstruasi. Chamomile dinilain mampu merilekskan rahim dan mengurangi produksi prostaglandin, zat seperti hormon yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

Hilangkan Stres

Minum teh chamomile dapat merilekskan tubuh dan bertindak sebagai obat penenang alami yang efektif. Ini dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Manfaat ini didapat dari aroma chamomile yang harum dan menenangkan. Teh chamomile juga telah dikenal dapat mengatasi gejala kecemasan dengan membantu mengurangi insomnia dan memberikan ketenangan.

(Anugerah Ayu Sendari/Rizky Mandasari)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya