Persiapan Mepet, Menpora Minta PSSI Fokus Urusi Piala Dunia U-20 2021

Shin Tae-yong merasa kecewa dengan sikap PSSI yang tak sesuai dengan perjanjian awal ketika ingin mendukung semua program dirinya.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 23 Jun 2020, 10:55 WIB
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). (Bola.com/Zulfirdaus Harahap).

Jakarta - Konflik antara PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membuat Zainudin Amali angkat bicara. Menteri Pemuda dan Olahraga itu meminta PSSI fokus untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021 karena waktunya semakin mepet.

Perselisihan antara Shin Tae-yong dan PSSI bermula dari wawancara dengan media Korea Selatan. Shin Tae-yong merasa kecewa dengan sikap PSSI yang tak sesuai dengan perjanjian awal ketika ingin mendukung semua program dirinya.

Kekecewaan itu dilatarbelakangi rencana Shin Tae-yong yang ingin memboyong Timnas Indonesia U-19 ke Korea Selatan untuk pemusatan latihan. Alasan Shin Tae-yong adalah Korea Selatan relatif aman dari pandemi virus corona ketimbang Indonesia yang situasinya belum kondusif.

Namun, keinginan Shin Tae-yong tak mendapatkan respons positif dari PSSI. Alasannya adalah situasi yang tak memungkinkan untuk membawa banyak pemain ke Korea Selatan.

Menpora Zainudin Amali berharap konflik tersebut PSSI segera menyelesaikan konflik tersebut. Pemerintah tidak ingin masuk terlalu dalam dan percaya PSSI bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Menjadi tuan rumah ini adalah tugas utama kita yang waktu itu juga mendapat jaminan dari kementerian dan lembaga lain Indonesia. Karena jaminan inilah kita akhirnya dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021 nanti," kata Zainudin Amali saat menjadi pembicara diskusi virtual yang diselenggarakan Indonesia Millenials dan Generation Z (I'M Gen Z), Senin (22/6/2020).

"PSSI sebagai federasi cabang olahraga sepakbola kami berikan kesempatan untuk konsentrasi membentuk Timnas Indonesia. Kita mendukung, akan tetapi tidak mau masuk terlalu dalam. Kalau pemerintah masuk terlalu dalam nanti dinilai intervensi karena ada statuta FIFA. Sejak menjadi Menpora, steatment ini yang konsisten saya pertahankan," tegas Menpora.

Shin Tae-yong saat ini masih berada di Korea Selatan. PSSI berharap Shin Tae-yong segera kembali ke Indonesia untuk menggelar pemusatan latihan di Jakarta pada Juli mendatang.


Berburu dengan Waktu

Pelatih baru Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bersama Muhammad Iriawan saat diperkenalkan kepada publik pada jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12). Dirinya dikontrak selama empat tahun oleh PSSI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Harapan Menpora Zainudin Amali terkait penyelesaian konflik PSSI dan Shin Tae-yong cukup masuk akal. Persiapan Indonesia dalam menggelar Piala Dunia U-20 2021 tinggal 11 bulan lagi.

Selain persiapan infrastruktur, Pemerintah Indonesia juga ingin Timnas Indonesia U-19 bisa melangkah jauh di Piala Dunia U-20 2021. Hal itulah yang membuat PSSI harus segera menyelesaikan konflik dengan Shin Tae-yong.

Apalagi pelatih 52 tahun itu juga dibebani tugas lain di Timnas Indonesia senior. Ada dua event yang akan diikuti Andritany Ardhiyasa dkk yakni Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.

Disadur dari: Bola.com (penulis Zulfirdaus H, editor Wiwig P, published 23/6/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya