Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 2020 Digelar Terbatas

Arab Saudi izinkan ibadah haji 2020 dengan syarat terbatas.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 23 Jun 2020, 10:28 WIB
Umat muslim mengelilingi Kabah saat melakukan ibadah haji di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi (28/8). Umat Muslim dari berbagai negara setiap tahunnya melaksanakan ibadah haji pada tanggal 8-12 Dzulhijjah. (AP Photo / Khalil Hamra)

Liputan6.com, Jeddah - Arab Saudi mengumumkan akan membolehkan haji tahun ini secara terbatas akibat pandemi Virus Corona (COVID-19). Masyarakat Arab Saudi boleh ikut haji yang dimulai akhir Juli. 

"Telah diputuskan untuk mengadakan ibadah haji tahun ini dengan jumlah yang sangat terbatas," jelas Saudi Press Agency seperti dikutip Selasa (23/6/2020).  

Ibadah haji boleh diikuti dari warga berbagai negara yang sudah ada di Arab Saudi. 

Keputusan ini diambil akibat bertambahnya kasus COVID-19 di Arab Saudi. Vaksin juga belum ditemukan. 

Alhasil, social distancing masih diperlukan sehingga sulit untuk mendatangkan jamaah haji dari luar negeri. 

Tiap tahun lebih dari 2 juta orang datang ke Arab Saudi untuk melaksanakn ibadah haji.

Indonesia sudah resmi membatalkan ibadah haji. Saat itu, Kementerian Agama berkata Arab Saudi tak kunjung memberi kepastian terkait ibadah haji, sehingga jadwal tidak mencukupi untuk persiapan. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya