Eks Kiper MU: De Gea Buat Kesalahan Mendasar Lawan Spurs

Eks kiper MU, Mark Bosnich menilai bahwa ada kesalahan fatal yang dibuat De Gea dalam mengantisipasi tembakan Bergwijn tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2020, 16:00 WIB
David De Gea (Manchester United) - Setelah bermain untuk Atletico Madrid, De Gea hijrah ke MU pada tahun 2011. Saat ini De Gea memiliki harga transfer senilai 40 juta euro. (AFP/Oli Scarff)

Manchester - David De Gea masih dipercaya menjadi kiper utama MU dalam laga kontra Tottenham Hotspur akhir pekan lalu. Sang kiper sebenarnya tidak terlalu dibuat sibuk di 15 menit pertama, karena timnya unggul dalam penguasaan bola.

Namun memasuki menit 27, MU dikejutkan dengan gol yang dicetak Steven Bergwijn. Tembakan keras sang winger mengarah tepat ke De Gea, namun sang kiper salah mengantisipasi sehingga bola malah masuk gawangnya.

Eks kiper MU, Mark Bosnich menilai bahwa ada kesalahan fatal yang dibuat De Gea dalam mengantisipasi tembakan Bergwijn tersebut.

"De Gea telah menjalani musim yang penuh kesalahan di mana ia belum konsisten seperti di masa lalu," ujar Bosnich kepada Sky Sports.

Bosnich menilai bahwa tembakan yang dilepaskan Bergwijn itu seharusnya bisa dengan mudah diantisipasi oleh De Gea. Namun, ia menilai sang kiper membuat kesalahan mendasar dalam penempatan kakinya sehingga ia gagal mengantisipasi tembakan tersebut.

"Mengenai kesalahannya saat MU melawan Tottenham, ia membuat kesalahan yang penting dari aspek teknik, yaitu ia salah menempatkan kakinya saat itu."


Analisis Berikutnya

1. David de Gea (Manchester United) – Kiper asal Spanyol ini bermain kurang apik dalam mengawal gawang Manchester United musim lalu. Rating David de Gea mungkin akan turun dari 91 menjadi 90 di FIFA 20. (AFP/Glyn Kirk)

Bosnich percaya bahwa De Gea tidak menempatkan kakinya dengan benar, sehingga ia tidak bisa bergerak dengan baik untuk mengantisipasi tembakan keras itu.

"Sebagai seorang penjaga gawang, jika anda meletakkan kaki anda lebih lebar daripada pundak anda, anda akan berada dalam masalah. Karena ketika ada tendangan keras mengarah ke anda, maka reaksi natural seorang kiper adalah mundur ke belakang."

"Ketika bola datang, ia tidak punya ruang agar kakinya bisa bergerak, dan ketika ia mundur dan bola mengenai anda, maka bola akan lari ke belakang gawang. Jadi saya rasa hal itu harus mereka asah lagi." ujarnya.

Akibat blunder itu, De Gea lagi-lagi panen kritikan. Legenda MU, Roy Keane bahkan mengatakan ingin menghantam sang kiper akibat blunder konyolnya itu.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Serafin Unus Pasi, published 22/6/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya