Liputan6.com, Jakarta Wabah Covid-19 membuat pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty punya ritual baru, menonton drama Korea alias drakor. Belakangan, Anang Hermansyah menemani istri menonton serial The King: Eternal Monarch yang dibintangi Lee Min Ho.
Diam-diam, Anang Hermansyah menyukai kisah The King: Eternal Monarch dan mengagumi akting Lee Min Ho di situ. Bahkan, mantan suami Krisdayanti ini mengakui Lee Min Ho keren.
Baca Juga
Advertisement
“Lee Min Ho keren. Dia waktu di The King keren, yang di luar The King aku bilang enggak mungkin aku nonton itu,” sanjung Anang Hermansyah. Menonton performa Lee Min Ho membangkitkan produktivitasnya sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu.
Enggak Anang Banget
Anang Hermansyah menulis tiga lagu baru yang terinpirasi dari performa Lee Min Ho. “Pas pegang piano, masuk nih ceritanya. Akhirnya aku rekaman satu lagu duet sama dia (Ashanty),” kata Anang Hermansyah.
Mendengar lagu baru tersebut, tim Anang Hermansyah keheranan. Mereka menilai lagu baru itu tak seperti karya Anang sebelumnya. Susunan nadanya enggak Anang banget.
Advertisement
Terinspirasi dan Terdistraksi
Merespons ini, Anang Hermansyah berujar, “Ya memang aku terinspirasi terdistraksi, karena ada di memoriku. Nada-nada (berdasarkan drama Korea itu), suasananya ada di memori. Pada saat aku memang punya rangkaian nada, itu masuk dengan sendirinya.”
Berbincang dengan Daniel Mananta dalam video bertajuk “OMG! Anang & Ashanty ngefans sama Lee Min-ho!” yang dirilis kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (22/6/2020), Anang Hermansyah mengaku tak ada resep khusus menulis lagu.
Dilihat, Didengar, Dirasa
Pernah, ia membaca sejumlah buku soal meracik lagu dan memang tak ada aturan baku soal itu. Apa yang dilihat, didengar, dan dirasa oleh seorang musisi sangat mungkin menginspirasinya merangkai nada atau menulis lirik.
Anang Hermansyah berkaca pada sejumlah musisi Indonesia legendaris favoritnya. “Dari beberapa orang yang aku kagumi di industri musik Indonesia, Rhoma Irama, Ebiet G. Ade, Leo Christie, dan Iwan Fals, mereka tuh menciptakan lagu benar-benar, jujur dari yang dirasakan,” beri tahunya.
Advertisement
Yang Kuasa, Yang Terbaik
Anang Hermansyah mengaktualisasi diri sekaligus mempraktikkan jurus dari para idola dalam mencipta lagu. “Pikiran pertama saat ilham itu datang, yang diberikan oleh Yang Kuasa, itulah yang terbaik,” cetusnya.
Saat memegang piano kemudian menemukan nada, Anang Hermansyah “mengejar” notasi sampai dapat. “Nah itu mesti aku terusin. Tidak mungkin aku ubah atau hilangkan nada itu,” pungkasnya.