Benarkah Nyamuk Bisa Teler Jika Mengisap Darah Manusia yang Mabuk?

Apakah nyamuk itu juga akan teler saat menghisap darah manusia yang mabuk? Ini penjelasannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Jun 2020, 19:40 WIB
Nyamuk Aedes aegypti / Sumber: Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari Anda mungkin bertanya-tanya, apa reaksi seekor nyamuk atau beberapa dari mereka yang menghisap darah manusia yang tengah mabuk?

Apakah nyamuk itu juga akan teler saat menghisap darah manusia yang mabuk?

"Implikasi dari pertanyaan ini sangat mendalam," kata seorang entomolog Michael Raupp, demikian dikutip dari laman Mentalfloss.com, Rabu (24/6/2020).

"Terbang sembarangan, pingsan akibat bir yang dikonsumsi manusia. Menakutkan!," ujarnya.

Namun, belum ada penelitian besar yang dilakukan untuk menentukan apakah nyamuk akan akan mabuk setelah menelan darah manusia dengan konsentrasi alkohol yang lebih tinggi dari normal.

Pada tahun 1994, ilmuwan Norwegia Anders Baerheim dan Hogne Sandvik bertanya-tanya bagaimana bir yang kuat dapat mempengaruhi "nafsu makan lintah."

"Enam ekor lintah dijadikan percobaan. Hewan ini dicelupkan sebentar ke dalam dua jenis bir yang berbeda (Guinness atau Hansa Bock) sebelum ditempatkan di lengan manusia."

"Setelah terkena bir, beberapa lintah mengubah perilaku. Kehilangan pegangan, atau jatuh terlentang."

Begitu pula dengan lebah madu yang mabuk bisa menjadi begitu "berdengung" sehingga mereka akan kehilangan kemampuan untuk berdiri tegak atau mulai menabrak benda-benda saat terbang di bawah pengaruh alkohol.

Banyak spesies nyamuk yang memakan buah-buahan, termasuk yang cenderung berfermentasi. Karena itu, mereka cenderung mengembangkan adaptasi terhadap alkohol alami.

Simak video pilihan berikut:


Golongan Darah O Lebih Sering Digigit Nyamuk

Nyamuk pembawa virus Dengue biasanya mengigit daerah kaki. Karena itu, keluarlah dengan mengenakan celana panjang.

Selain pertanyaan apakah nyamuk akan teler jika menghisap darah manusia yang sedang mabuk, ada fakta tentang hewan yang satu ini. 

Salah satu alasan mengapa nyamuk menggigit adalah, ingin mengambil protein dalam darah. Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk-nyamuk ini akan mencari seseorang dengan golongan darah tertentu yang lebih menggugah selera mereka.

Sementara itu sebuah studi menemukan bahwa nyamuk menghisap tubuh manusia yang memiliki golongan darah O lebih banyak dua kali lipat, daripada mereka yang memiliki tipe A.

Bagi nyamuk, sangat mudah untuk menentukan golongan darah manusia. Sebab, tubuh manusia akan mengeluarkan sinyal kimia melalui kulit mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya