Warga Masih Takut Bepergian, Mal dan Tempat Wisata di Jakarta Sepi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut tempat wisata dan mal di Jakarta masih sepi pengunjung meski telah dibuka.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Jun 2020, 14:43 WIB
Pengunjung melihat ikan di Seaworld Ancol, Jakarta, Selasa (5/2). Libur Tahun Baru Imlek 2570 ancol masih menjadi tempat wisata pilihan untuk warga Jakarta dan sekitarnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut tempat wisata dan mal di Jakarta masih sepi pengunjung meski telah dibuka.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta, Cucu Kurnia menyebut, jumlah pengunjung di tempat hiburan itu masih kurang dari kapasitas 50 persen yang ditentukan.

Untuk Ragunan, dari kapasitas 1.000 orang, hanya ada 700 pengunjung pada akhir pekan kemarin. Jumlah pengunjung TMII pada Sabtu 20 Juni lalu sebanyak 1.700 orang dan pada Minggu 21 Juni sebanyak 6.070 dari kapasitas 15.000 pengunjung.

Sementara Ancol, dari kuota 30 persen dari total kapasitas sebenarnya atau 20.000 pengunjung, hanya ada pengunjung 2.600 pada Sabtu dan 4.600 di Minggu.

"Sepi, padahal Ancol, ini tidak se-ekspetasi kita. Sepi," kata Cucu di DPRD DKI Jakarta, Selasa (23/6/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Warga Masih Takut Bepergian

Selain tempat wisata milik DKI, Cucu menyebut mal pun masih sepi pengunjung, bahkan belum mencapai batas ketentuan kapasitas 50 persen.

“Mal di hari kerja sekitar 20 atau 30 persen dari 50 persen kapasitas. Agak ramai perkantoran, tapi yang di permukiman, seperti Kelapa Gading masih sepi,” ucap Cucu.

Cucu menyatakan, laporan dari asosiasi pengusaha, masyarakat masih takut berpergian ke tempat belanja. “Memang menurut asosiasi, orang masih takut bepergian,” tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya