Kemenkop dan LKPP akan Luncurkan E-Catalog Produk UMKM

Kementerian Koperasi dan UKM akan melakukan pelatihan kepada kementerian dan lembaga terkait kebutuhan belanja mereka akan produk UMKM.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 23 Jun 2020, 16:30 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyapa pedagang saat mengunjungi Pasar Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Teten melakukan peninjauan lapangan terkait restrukturisasi pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM kepada Koperasi Pasar Kranggan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) akan meluncurkan situs khusus yang di dalamnya terdapat e-catalog produk-produk UMKM. Rencananya, website tersebut akan diterbitkan pada Juni 2020.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, situs resmi tersebut semestinya dikeluarkan pada awal pekan ini. Namun kini masih harus melalui sejumlah proses sebelum e-catalog tersebut resmi diluncurkan.

"Mustinya Senin ini. Tapi ini kan perlu persiapan. Pertama kami dari Kementerian Koperasi dan UKM akan membantu pelaku usaha untuk mendapatkan account di e-catalog itu, lalu mendaftarkan produknya," jelasnya dalam kunjungan ke Pasar Rawamangun, Jakarta, Selasa (23/6/2020).

Selain itu, ia menambahkan, Kementerian Koperasi dan UKM juga perlu melakukan pelatihan kepada kementerian dan lembaga terkait kebutuhan belanja mereka akan produk UMKM.

"Sebab nanti begitu di-launching kita sudah langsung ada aksi belanja dari kementerian dan lembaga. Jadi kami ini lagi proses pelatihan. Kemarin baru empat kementerian yang dilatih untuk belanja di e-catalog LKPP," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Stimulus

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berbincang dengan pedagang saat mengunjungi Pasar Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (19/6/2020). Teten melakukan peninjauan lapangan terkait restrukturisasi pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM kepada Koperasi Pasar Kranggan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut dia, masyarakat saat ini tengah kesulitan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Guna mendongkrak daya beli, pemerintah kemudian menggulirkan berbagai stimulus kebijakan fiskal dan moneter agar rupiah tetap bisa mengalir.

Teten menyatakan, kondisi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat dan pemerintah membeli produk-produk dalam negeri, khususnya ciptaan UMKM.

"Kita dorong belanja pemerintahnya produk UMKM. Pembiayaan digelontorin, daya beli masyarakat digelontorin, demand-nya kita naikan dengan pemerintah membeli produk UMKM, lalu kita bikin gerakan Bangga Buatan Indonesia, itu juga mendorong masyarakat beli produk-produk lokal," ungkapnya.

Oleh karenanya, ia menekankan situs khusus e-catalog produk UMKM akan segera diterbitkan pada bulan ini. "Dua Minggu dari sekarang lah. Pokoknya dalam bulan ini, masih dalam bulan Juni, kita akan segera launching," tegasnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya