Liputan6.com, Madrid - La Liga mengakui secara internal telah melakukan kesalahan menganulir gol Real Sociedad saat tim itu menelan kekalahan 1-2 melawan Real Madrid.
Kemenangan pada laga lanjutan La Liga itu menempatkan Real Madrid di puncak klasemen, melompati posisi Barcelona.
Advertisement
Keputusan kontroversial itu terjadi saat Adnan Januzaj mencetak gol pada menit ke-68. Eks pemain Manchester United mencetak gol dari sepakan jarah jauh.
Namun, wasit membatalkannya karena rekan setimnya Mikel Merino dinilai telah berdiri dalam posisi offside dan menghalangi pandangan penjaga gawang Thibaut Courtois.
"Ada lima meter antara Courtois dan aku," protes Mikel Merino setelah pertandingan melawan Real Madrid itu, dengan nada "marah."
Penalti
Selain insiden Januzaj, mereka juga mempermasalahkan tentang penalti yang diberikan wasit setelah Vinicius jatuh di depan Llorente. Padahal, ia tampaknya tidak melakukan apa-apa.
Wasit Javier Ekstrada menilai ada kontak antara Llorente dengan Vinicius. Lalu, sang pengadil memberi penalti untuk Real Madrid.
"Itu penalti karena ada kontak," kata pakar wasit La Liga, Juan Andujar Oliver dikutip dari Marca.
Advertisement
Sentuh Tangan
Persoalan lain adalah ketika Real Madrid mencetak gol lewat Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu menerima umpan crossing dari Fede Valverde.
Sebelum menceploskan bola ke gawang, Benzema sempat mengontrol bola. Banyak yang menilai pemain 32 tahun mengontrol bola dengan tangan. Namun, wasit Javier Ekstrada menilai gol yang dicetak Karim Benzema sah.
"Itu adalah gol yang sah karena tidak ada handball ketika Karim Benzema mengontrolnya," kata Juan Andujar Oliver.