Liputan6.com, Cirebon - Pandemi covid-19 membuat sejumlah aktivitas masyarakat terhambat. Salah satunya adalah pernikahan yang menjadi momen sakral setiap pasangan, begitu pun di Cirebon.
Inovasi menjadi salah satu kunci di tengah suasana new normal pandemi covid-19 dalam mengakomodasi keinginan masyarakat yang akan menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi.
Baca Juga
Advertisement
"Selama pandemi kami banyak permintaan untuk resepsi tapi karena kebijakan pemerintah akhirnya tidak bisa dan hanya bisa menerima paket akad dengan 30 orang saja itu pun harus memenuhi protokol kesehatan," kata Public Relation Metland Hotel Cirebon Willy Asih, Selasa (23/6/2020).
Konsep resepsi pernikahan drive thru dianggap menjadi solusi Hotel Metland Cirebon. Usai menggelar akad, kedua mempelai akan "dipajang" layaknya resepsi pernikahan biasa.
Namun, tamu yang datang ke acara resepsi tidak diperkenankan turun dari mobil atau wajib jaga jarak. Tamu yang menggunakan kendaraan cukup berhenti di depan kursi pengantin dan melambaikan tangan.
"Kalau ingin turun boleh tapi kami beri waktu satu menit saja karena demi mencegah penularan," ujar Willy.
Petugas hotel juga akan membantu tamu yang akan memberikan amplop atau bingkisan kado kepada pengantin. Jika ingin memberi uang, undangan cukup memindai barcode yang difasilitasi oleh Qris.
Willy menyebutkan, konsep pernikahan drive thru ini dibanderol dengan harga Rp35 juta. Harga tersebut termasuk dekor akad dan resepsi, servis makan untuk akad 30 orang, dan makan untuk 220 orang dalam resepsi drive thru hingga kamar menginap di Hotel Metland Cirebon.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sosial Media
"Nanti tamu yang datang akan diberi makan dalam bentuk nasi boks untuk dibawa pulang jadi nanti kami yang siapkan menunya sesuai permintaan mempelai. Mempelai juga nanti kami buatkan fasilitas Qriss untuk tamu yang akan memberi amplop pernikahan secara non tunai langsung ke rekening mempelai," papar Willy.
Dalam konsep pernikahan drive thru tersebut, manajemen hotel memberikan waktu tujuh jam. Terdiri dari dua jam untuk prosesi akad, dan lima jam untuk resepsi.
"Nanti selama lima jam itu kami akan atur jam resepsinya agar tidak malah menimbulkan kemacetan. Paket ini rencananya berlaku sampai akhir tahun tapi kalau memungkinkan diperpanjang ya kami perpanjang," sambung Willy.
Pada kesempatan tersebut, Willy mengaku ide membuat paket pernikahan drive thru terdorong dari banyaknya permintaan tamu untuk menggelar resepsi pernikahan di tengah pandemi.
Selain itu, terinspirasi dari unggahan yang sempat beredar dan viral di jagad dunia maya mengenai prosesi pernikahan yang dilakukan secara drive thru.
"Terlepas benar apa tidaknya unggahan itu yang pasti cukup menginspirasi dan kami wujudkan dalam bentuk paket nyata," ujar Willy.
Advertisement