Aksi Nyata Anggota Polri di Tengah Pandemi Covid-19, Donasikan Gaji hingga Bangun Rumah Pintar

Tak hanya menjalankan tugas pokok polisi, Babhinkamtibmas juga mendidikasikan dirinya kepada masyarakat dalam berbagai bentuk aksi sosial.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Jun 2020, 04:19 WIB
Banyak anggota Polri yang mendonasikan gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. (Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Upaya Polri dalam memutus mata rantai Covid-19 tak lepas dari peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang menjadi garda terdepan dalam pencegahan penyebaran wabah tersebut. Tak hanya menjalankan tugas pokok sebagai polisi masyarakat dan pembina keamanan dan ketertiban di desa dan kelurahan tempat bertugas, para Babhinkamtibmas juga mendidikasikan dirinya kepada masyarakat dalam berbagai bentuk aksi sosial.

Bripka Sahirman, anggota Polri dari Polres Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) misalnya. Dia rela menyisihkan gaji pribadinya untuk membantu warga terdampak pandemi Corona di sejumlah desa yang ada di Konut. Sahirman merasa terpanggil untuk berbagi dengan warga lain di tengah situasi pandemi.

"Secara pribadi saja, kebetulan ada tunjangan jabatan jadi saya sisihkan untuk warga apalagi di tengah pandemi saat ini," kata Sahirman kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Menurut dia gaji tersebut dibelikan sembako, seperti beras, mie instan, dan telur. Dia juga menyerahkan sejumlah uang kepada warga. Bantuan tersebut diantarkan langsung dari rumah ke rumah dengan menggunakan sepeda motor. Medan yang cukup sulit seperti jalan bebatuan tak mengurungkan niatnya untuk meringankan beban sesama.

Hingga saat ini sudah ratusan warga yang menerima bantuan dari Bripka Sahirman di empat desa berbeda, yakni Desa Amorome dan Desa Oheo Trans yang berada di Kecamatan Asera, serta Desa Amolame dan Desa Puwonua di Kecamatan Andowia.

Hal yang sama dilakukan Aiptu Sahlim H. Abubakar dan Bripda Sohardin Al Azhar anggota Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menggunakan gaji bulannya untuk membeli ratusan sembako serta masker lalu dibagikan kepada warga kurang mampu, janda dan yatim piatu di wilayah Belu, Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Dia turut terlibat langsung dalam pembagian 500 paket sembako dan 300 masker bagi warga tetangga di Lafaekfera, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua. "Meski tidak seberapa jumlahnya minimal dapat mengurangi beban hidup warga," ujar Sahlim.

Anggota Bhabinkamtibmas Biak Bripka Luis Makaba juga menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sembako dan membagikannya kepada warga di Kampung Yendidori sebagai wujud nyata kepedulian membantu warga terdampak Covid-19. Luis mengaku, hatinya tersentuh saat melihat kesulitan warga kampung binaannya akibat dampak dari wabah Virus Corona ini.

"Saya gunakan uang pribadi untuk membantu warga. Ini saya lakukan tulus dari hati yang paling dalam. Jadi jangan dinilai dari seberapa banyaknya, tapi lihatlah dari niat tulus saya untuk sedikit membantu warga di kampung ini," ujarnya.

Belum lama ini, sebanyak 520 personel Bhabinkamtibmas Polri dari Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membagikan 15.000 bantuan paket sembako kepada para pekerja di kawasan pariwisata NTB yang terdampak Covid-19. Penyerahan bantuan dilakukan secara door to door di tempat tinggal para pekerja dengan menggunakan sepeda motor.

"Ini sebagai dukungan untuk para pekerja di bidang pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19," kata Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Mendirikan Rumah Cerdas

Selain sembako, banyak anggota Bhabinkamtibmas yang mendedikasikan hidupnya dalam bentuk lain. Contohnya Bripka M Rais anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pria kelahiran 2 November ini 1984 di Kabupaten Gowa ini merupakan pendiri “Rumah Cerdas” untuk anak jalanan. Rumah tersebut untuk membantu mencukupi kebutuhan pendidikan anak-anak khususnya di Kelurahan Masale. Selain memberikan pendidikan umum Bripka Rais juga mengajak anak-anak untuk belajar membaca Alquran. Apalagi di tengah pandemi, sekolah diliburkan.

Selain diisi oleh anak-anak, belajar mengaji juga diikuti orang dewasa dan lanjut usia. “Jumlah anak jalanan yang tidak bisa membaca Alquran sangat banyak. Maka itu saya bersama Ibu Lurah berisiatif membangun 'Rumah Cerdas'. Prinsipnya apa yang kami lakukan ini dari Polri untuk masyarakat cerdas,” ungkap Bripka Rais. 

Brigadir Fidhal Akhyar, anggota Bhabinkamtibmas juga mendidikasikan dirinya untuk masyarakat. Sama seperti Bripka Rais, Brigadir Fidhal sangat peduli terhadap pendidikan anak-anak terutama ilmu agama. Atas dedikasinya, Kapolda Nanggro Aceh Darussalam Irjen Pol Wahyu Widada berkunjung ke tempat tersebut. Kapolda memberikan semangat kepada Brigadir Fidhar termasuk juga anak-anak dan masyarakat setempat.

“Banggalah menjadi Bhabinkamtibmas karena dia merupakan motivator bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, ahlak dan moralitas,” kata Kapolda. 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan dedikasi anggota Polri merupakan bagian dari mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, pihaknya terus mendukung dan mendorong anggota Polri untuk terus melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat.

"Prinsipnya Polri harus menjadi pelayanan masyarakat," kata Argo.

Jenderal bintang dua ini mengungkapkan banyak anggota Polri yang mendonasikan gajinya untuk membantu masyarakat. Belum lagi bantuan dari institusi Polri. "Angka pastinya kita belum hitung karena bantuan masih terus berjalan. Yang pasti bantuan sembako Polri sudah menyasar jutaan orang," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya