Liputan6.com, Surabaya - Tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 274 orang di Jawa Timur, sehingga total secara keseluruhan mencapai 10.092 orang, Selasa, 23 Juni 2020.
Tambahan pasien positif Corona COVID-19 terbanyak berasal dari Kota Surabaya sebanyak 107 orang. Kabupaten Sidoarjo sebanyak 60 orang. Kabupaten Gresik sebanyak 32 orang.
Kota Malang sebanyak 20 orang. Kabupaten Jombang sebanyak 14 orang. Kabupaten Malang sebanyak 13 orang. Kabupaten Pasuruan sebanyak tujuh orang dan Kabupaten Bangkalan sebanyak enam orang.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, masing-masing empat orang berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Lumajang. Kemudian, masing-masing tiga orang berasal dari Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo.
Berikutnya, masing-masing dua orang berasal dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sampang.
Kemudian, masing-masing satu pasien positif Corona COVID-19 berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pacitan dan Kota Blitar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Sembuh dari Corona COVID-19
Sementara itu, pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh bertambah 80 orang, sehingga total secara keseluruhan di Jatim mencapai 2.995 orang atau setera dengan 29,68 persen.
80 pasien sembuh tersebut berasal dari Kota Surabaya, 39 orang. Kabupaten Bondowoso, delapan orang. Masing-masing enam orang berasal dari Kabupaten Kediri dan Kabupaten Magetan.
Selanjutnya, masing-masing tiga orang berasal dari Kabupaten Jember dan Kota Batu. Kemudian, masing-masing dua orang berasal dari Kabupaten Gresik, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lumajang dan Kota Probolinggo.
Berikutnya, masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Nganjuk, Kota Pasuruan, Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Ngawi.
Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah sembilan orang, sehingga total secara keseluruhan di Jatim menjadi 753 orang atau setara dengan 7,46 persen.
Kesembilan orang tersebut berasal dari Kabupaten Gresik, empat orang. Kota Surabaya, tiga orang. Kemudian, masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Lamongan dan Kota Probolinggo.
Advertisement