4 Parpol Siap Usung Paslon Tantang PDIP di Pilkada Wonogiri, Pengusaha Properti?

Keempatnya semakin solid mengusung calon di Pilkada Wonogiri meski koalisi belum resmi dibentuk.

Oleh SoloPos.com diperbarui 24 Jun 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta Empat partai politik atau parpol di Wonogiri mendekati sepakat untuk mengusung pasangan calon bupati-calon wakil bupati untuk menantang calon dari PDIP di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri, 9 Desember mendatang.

"Komitmen kerja sama empat parpol itu semakin kuat," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Wonogiri, Sumarwoto Umar, kepada Solopos.com, Selasa, 23 Juni 2020.

Empat parpol itu disebut tinggal menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing. Keempatnya yaitu PKB, Partai Amanat Nasional (PAN), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Keempatnya semakin solid mengusung calon di Pilkada Wonogiri meski koalisi belum resmi dibentuk.

Bahkan, empat parpol sudah sepakat mengusung pasangan calon (paslon) yang namanya sudah dikantongi. Komunikasi mengerucut pada dua tokoh nonpartai berjenis kelamin laki-laki. Masing-masing partai pun sudah mengusulkan nama keduanya kepada DPP. 

"Inisial keduanya H sebagai cabup dan J sebagai cawabup. Mereka dari kalangan profesional. Kalau nanti rekomendasi masing-masing parpol sudah turun, kami akan deklarasikan. Pekan ini Insya Allah sudah beres," ucap Umar.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pengusaha Properti?

Dimintai konfirmasi apakah inisial H yang akan diusung sebagai calon bupati pada Pilkada Wonogiri adalah Hartono, Umar tak membenarkan tetapi juga tak membantah. Dia menyebut H bisa Hartono, Haryadi, Hartanto, dan nama berawal dari huruf H lainnya.

Seperti diketahui, Hartono merupakan pengusaha properti asal Kaliancar, Selogiri, Wonogiri. Dia sebelumnya sudah kerap mengemukakan dan menyatakan niatnya maju sebagai cabup di Pilkada Wonogiri.

Umar meyakini komitmen empat parpol menengah tidak akan berubah. Saking yakinnya Umar berani memastikan koalisi tak lama lagi resmi terbentuk sehingga bisa mengusung paslon untuk berkontestasi.

Menurut dia PKB, Gerindra, PAN, dan PKS mempunyai idealisme sama, yakni tak ingin membiarkan pilkada Wonogiri hanya ada calon tunggal, yakni dari PDIP. 

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya