Liputan6.com, Jakarta - Sudah bukan rahasia lagi jika para pria kerap tertidur setelah berhubungan seks. Tentu saja ini kerap menimbulkan pertanyaan dari pasangan alasan kenapa pria suka melakukan hal itu.
Apakah rasa lelah yang mendera usai berhubungan intim begitu luar biasa? Ataukah sebenarnya mereka merasa kurang puas?
Advertisement
Adalah hal yang wajar jika istri ingin bermanja-manja atau ngobrol usai bercinta. Namun, suami tertidur usai berhubungan seks juga adalah hal yang normal. Keletihan yang dirasakan usai bercinta merupakan reaksi alami dari tubuh atas aktivitas yang baru saja dilakukan.
Para istri tak perlu curiga dan berpikir negatif mengenai kecenderungan ini. Melansir laman Times of India, berikut alasan suami langsung tidur setelah berhubungan seks.
1. Bercinta di malam hari
Berhubungan seks di malam hari, terutama ketika tubuh telah letih karena aktivitas di pagi dan siang hari menjadi penyebab utama kantuk cepat datang selepas bercinta.
Perlu dipahamai, secara alami, berhubungan seks membuat tubuh dan pikiran menjadi sangat rileks. Karenanya tak heran jika tubuh yang telah letih membuat suami lebih cepat mengantuk.
Advertisement
2. Ejakulasi melelahkan
Ketika mencapai klimaks, pria akan ejakulasi dan hormon yang dilepaskan juga memicu rasa lemas. Sensai kantuk akan muncul lebih intens dibandingkan biasanya. Meski tekanan ejakulasi yang dialami tubuh adalah hal yang positif, tetap saja itu merupakan tekanan besar dan cenderung melelahkan.
3. Dampak menahan napas
Banyak orang menahan napas ketika bercinta. Ritme napas menjadi tersendat dan detak jantung meningkat. Karenanya tubuh kekurangan oksigen yang berkontribusi pada keinginan untuk beristirahat. Ini bukanlah masalah serius. Semuanya akan kembali normal setelah jeda beberapa saat.
Advertisement
4. Tanda klimaks
Rasa kantuk yang datang harus dimaknai positif karena ini membuktikan bahwa suami telah mencapai klimaks dan hubungan seks berjalan lancar.
Pada kasus yang jarang terjadi, pria yang kelelahan saat dan setelah bercinta, atau dalam waktu yang lebih lama bisa jadi mengalami gangguan kesehatan serius. Sebaiknya, pria yang mengalami hal tersebut segera memeriksakan kesehatannya.
Disadur dari: Kanal Health Liputan6.com (penulis Dyah Puspita, published 23/6/2020)