Dubai Buka Perbatasan untuk Wisman, Simak Sederet Aturan Barunya

Dubai tercatat sebagai salah satu kota dengan aturan lockdown paling ketat di masa pandemi.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Jun 2020, 19:03 WIB
Pencakar langit Burj Khalifa menyala dengan pesan "Stay Home" di Dubai pada Selasa (24/3/2020). Gedung pencakar langit tertinggi di dunia itu menyala dengan slogan kampanye #STAYHOME yang mendesak warga untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan di tengah pandemi COVID-19. (Giuseppe CACACE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Dubai kembali membuka perbatasan mereka untuk wisatawan mancanegara (wisman) terhitung 7 Juli mendatang, sementara bagi pemegang visa residen sudah bisa masuk sejak Senin, 22 Juni 2020.

Mengutip laman Lonely Planet, Rabu (24/6/2020), aturan ini memberi harapan kembalinya geliat pariwisata yang sempat berhenti karena pandemi COVID-19. Namun, sebagaimana tempat lain, City of Gold pun menerapkan sederet aturan baru dalam kunjungan.

Pertama, wisman wajib punya asuransi kesehatan internasional yang mencakup penanganan COVID-19 dan menyertakan surat keterangan sehat, di mana wisatawan dinyatakan negatif virus corona baru.

Pelancong juga wajib melakukan tes di area kedatangan bandara. "Kebijakan ini bisa kembali mengembalikan rencana perjalanan ribuan orang yang pergerakannya terdampak pandemi," ucap media pemerintah Dubai dalam keterangan resmi.

Sebagai upaya preventif transmisi COVID-19, Emirates, sebagai maskapai asal Dubai, telah mengimplementasikan protokol kesehatan dan keselamatan, seiring rencana dibukanya perbatasan.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Implementasi Protokol Kesehatan

Penumpang meninggalkan pesawat Emirates Airline setelah menjalani pemeriksaan di Bandara Kennedy New York, Rabu (5/9). Sebanyak 100 dari sekitar 521 penumpang dan awak jatuh sakit selama terbang dengan pesawat dari Dubai ke New York. (Larry Coben via AP)

Protokol kesehatan dan keselamatan yang dimaksud mencakup pemberian peralatan higientas pada penumpang, termasuk masker, sarung tangan, hand sanitizer, dan tisu anti-bakteri.

Terhitung April, Emirates merupakan maskapai pertama yang memberlakukan rapid test pada penumpang sebelum penerbangan dan mulai mengimplementasikan pembersihan menggunakan disinfektan.

Dubai tercatat sebagai salah satu wilayah dengan aturan lockdown paling ketat, di mana pihaknya langsung membatalkan visa turis dan penerbangan penumpang sejak 25 Maret 2020.

Dalam beberapa minggu terakhir, aturan melonggar sehingga mal bisa kembali buka, mengizinkan beberapa penerbangan, serta pembukaan pantai-pantai dengan aturan jaga jarak aman yang cukup ketat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya