Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan ancaman virus corona (Covid-19) hingga kini belum berakhir meski pelonggaran pembatasan sudah dilakukan di sejumlah daerah. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat proaktif menekan angka penyebaran corona di daerah.
"Satu dua tiga provinsi masih tinggi angka positifnya. Masyarakat lah yang berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19," ujar Jokowi dalam video conference di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Advertisement
Dia pun kembali mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, dan menghindari kerumunan.
"Saya minta juga agar masyarakat saling mengingatkan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Ini yang harus terus kita lakukan," kata Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kasus Positif di Indonesia Mencapai 47.896
Sebagai informasi, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumunkan kasus positif corona di Indonesia mencapai 47.896, hingga Selasa 23 Juni 2020. Adapun total pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 19.241 orang dan pasien meninggal dunia akibat virus corona yakni, 2.535 orang.
Berdasarkan laporan media harian COVID-19, tambahan kasus baru Corona di Jawa Timur mencapai 258 orang. Sehingga, total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 10.115 orang.
Provinsi lainnya yang sumbang kasus corona baru terbanyak antara lain, DKI Jakarta 160 kasus dan Sulawesi Selatan mencatat 154 kasus. Kemudian, Sumatera Utara mencatat 117 kasus baru dan tiga sembuh serta Papua 55 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Advertisement