Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Eriko Sotarduga meminta kepada pemerintah untuk terus melanjutkan rencana pemindahan ibu kota. Sebab rencana ini sudah menjadi haluan negara yang telah dipersiapkan secara baik melalui proses pertimbangan dan kajian cukup matang.
"Yang namanya haluan negara ini penting sekali. Kenapa? nanti capek-capek Pak Suharso beserta seluruh jajaran mengeset mempersiapkan merencanakan mengaplikasikan untuk ibu kota negara ini nanti pergantian pemerintahan, terus kemudian nanti akhirnya ini menjadi batal gimana," kata dia dalam rapat Komisi XI DPR RI bersama Bappenas di Jakarta, Rabu (24/6).
Advertisement
Dia berharap, setelah masa pemerintahan ini berakhir siapapun menjadi kepala negara akan tetap meneruskan program jangka panjang pemerintahan sebelumnya seperti rencana pemindahan ibu kota tersebut.
"Kami konkrit saja Pak Menteri melalui bapak agar haluan negara ini penting siapapupn pemimpinnya harus menjalankan program jangka panjang," jelas dia.
Eriko juga menyoroti mengenai tata ruang. Dia mengatakan program ini penting untuk diteruskan kelanjutannya dan diputuskan. Karena jangan sampai Yang memang seharusnya menjadi lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan industri dan perumahan .
"Ini kan selalu menjadi perdebatan kan itu pak menteri nah mohon pak menteri disampaikan nanti melalui Bapak Presiden bahwa memang tata ruang ini penting untuk bisa diputuskan," kata dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kepala Bappenas: Masterplan Ibu Kota Baru Segera Rampung
Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebutkan, proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tetap menjadi opportunity business yang sangat besar di masa pandemi virus corona (Covid-19).
Itu lantaran pembangunan IKN bukan merupakan proyek yang bergantung sepenuhnya kepada APBN, sehingga membuka kesempatan kepada investor untuk ikut serta.
Suharso menceritakan, saat ini sudah banyak orang yang bertanya kepadanya kapan proyek ibu kota baru akan kembali dilanjutkan. Dia menjawab, pemerintah saat ini tengah menyiapkan masterplan proyek IKN.
"Sudah banyak orang yang bertanya pada saya, kapan kita akan mulai. Saya bilang kami sekarang sedang mempersiapkan masterplan, dan masterplan moga-moga dalam waktu dekat sudah selesai," ungkapnya dalam sesi teleconference, pada Selasa 9 Juni 2020.
Lebih lanjut, ia menuturkan, proyek IKN akan menciptakan jam kerja yang luar biasa besar hingga menimbulkan efek berantai (multiplier effect).
"Saya kasih contoh bisnisnya. Karena memerlukan batu misalnya, dan batu tidak ada di Kalimantan, itu ada di Pulau Sulawesi. Maka kalau saya ngomong begini orang sudah bilang, wah bisnis itu. Emang iya, bisnis," tuturnya.
"Jadi bisnisnya bukan di batunya saja, tapi berapa ratus tongkang diperlukan untuk mengangkut itu lewati truk dari Balikpapan ke wilayah ibu kota. Itu kan untuk tongkang saja sudah model bisnis sendiri," dia menambahkan.
Menurut dia, pengerjaan proyek IKN tersebut akan turut berimbas positif terhadap wilayah di Kalimantan Timur dan sekitarnya, khususnya Balikpapan dan Samarinda.
"Jadi efek berantainya, perputaran ekonominya akan luar biasa, dan akan menumbuhkan Samarinda dan Balikpapan menjadi pusat-pusat ekonomi baru," tandasnya.
Advertisement