Puan: DPR Bakal Evaluasi Program Bansos Pemerintah

Puan menemukan hal utama yang wajib diperbaiki, yakni jadwal distribusi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Jun 2020, 14:19 WIB
Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi Desa Jayanti, Cikande, Tangerang untuk memantau distribusi bantuan sosial bagi warga terdampak Covid-19. (Dok: DPR RI)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani berkunjung ke Desa Jayanti, Cikande, Tangerang. Kunjungannya itu untuk memantau distribusi bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak corona Covid-19.

"Saya ke sini dalam rangka pengawasan dari DPR RI atas bantuan sosial non tunai diberikan pemerintah selama 3 bulan ini, bagaimana mekanismenya dan siapa saja yang menerima,  apakah penerima itu betul merasakan manfaatnya? pergunakan untuk apa?," kata Puan dalam siaran pers diterima, Rabu (24/6/2020).

Kunjungan ini dilakukan Puan pada Selasa (23/6/2020) dengan didampingi  Menko PMK Muhadjir Effendi dan Menteri Sosial Juliari P. Batubara. Menurut data, ada  1.178 orang penerima bantuan sosial langsung tunai (per KK) sebesar Rp 600 ribu.

"Ini adalah anggaran untuk mengatasi pemulihan dalam proses pandemi Covid-19 sampai nanti bulan Desember. Tiga bulan sudah berjalan, tiga bulan selanjutnya tentu nanti kita evaluasi juga terkait dengan program program bantuan pemerintah ini,” tegas dia.

Dalam kunjungan itu, Puan menemukan hal utama yang wajib diperbaiki, yakni jadwal distribusi. Puan mengaku mamsih menerima laporan warga bahwa mereka tidak tahu jadwal pemberian bantuan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Soroti jadwal Distribusi Bantuan

Pekerja memindahkan paket bansos di Gudang Food Station Cipinang, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Pemerintah menyalurkan paket bansos sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan untuk mencegah warga mudik dan meningkatkan daya beli selama masa pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Puan meyakini, jika kepastian waktu merupakan hal penting untuk mereka bisa tetap bertahan dalam memenhi kebutuhan harian.

Selain itu, kepastian tanggal juga dapat mengurangi penumpukan dan antrean yang menurut pengakuan warga bisa memakan waktu 3 jam.

"Ini menjadi salah satu evaluasi yang nanti saya sampaikan kepada  pemerintah. Tanggal ini penting sekali, agar mereka itu datang bisa tepat, tadi saya bertanya tanggal berapa biasanya dapat (bansos) ? enggak ingat, artinya tanggalnya itu tidak diputuskan," kata Puan menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya