Jakarta Yeyen Tumena tak menampik kalau diminta untuk membantu Indra Sjafri untuk menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia. Meski begitu, dia ogah berandai-andai.
Nama Indra Sjafri mencuat setelah terlibat perang dingin dengan Shin Tae-yong. Alasannya, karena perilaku Indra Sjafri yang dianggap Shin Tae-yong tak profesional ketika tak berpamitan saat tiba di Jakarta dari pemusatan latihan di Thailand.
Advertisement
Namun, Indra Sjafri justru melakukan serangan balik dengan membeberkan sikap Shin Tae-yong. Bahkan, Indra Sjafri menyatakan kesiapan diri jika dipercaya menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Saya nyaman di semua tempat. Mau di mana pun. Walaupun saya punya rekam jejak kepelatihan dari Timnas Indonesia U-17, U-18, U-19, dan terakhir U-22. Timnas Indonesia senior yang belum. Doakan saja," kata Indra Sjafri dalam Hanif & Rendy Show di YouTube.
Sejak saat itu, nama Indra Sjafri dirumorkan bakal mengambil alih Timnas Indonesia. Yeyen Tumena tak ingin berandai-andai jika suatu saat diminta mendampingi Indra Sjafri di Timnas Indonesia, tapi tak akan menolak tawaran yang masuk atas nama negara.
"Tolong jangan berandai-andai, apalagi dalam situasi seperti ini dan menyangkut pekerjaan seseorang. Seperti yang selalu saya sampaikan, sejak menjadi pemain sepak bola dan kini pelatih, tak pernah saya menolak panggilan negara," kata Yeyen Tumena.
"Itu prinsip hidup saya sebagai atlet. Akan tetapi, sekali lagi, jangan berandai-andai dalam situasi ini dan dengan nasib orang lain," ujar Yeyen Tumena.
Cukup Berpengalaman
Yeyen Tumena memang sudah punya cukup pengalaman di dunia kepelatihan. Yeyen Tumena tercatat pernah dua kali menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia.
Pertama pada 2013 dan terakhir ketika dipercaya mendampingi Simon McMenemy pada 2019. Bahkan, Yeyen sempat menjabat pelatih sementara saat Simon diberhentikan oleh PSSI.
Selain itu, Yeyen Tumena juga berpengalaman sebagai Direktur Teknik. Pengalaman itu ditempanya bersama Bhayangkara FC pada 2017-2019.
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus H, Benediktus G,published 34/6/2020)
Advertisement