Jakarta Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena mendukung Fakhri Husaini kembali tangani Timnas Indonesia U-19. Alasannya, Shin Tae-Yong terlu banyak mengembna tugas di level Timnas Indonesia.
Nama Fakhri Husaini belakangan muncul setelah hubungan yang kurang harmonis antara PSSI dan Shin Tae-yong. Kedua pihak berselisih pendapat mengenai pemilihan tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Advertisement
Sosok Fakhri Husaini adalah pelatih yang berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala AFC U-19 2020. Bahkan bersama para pemainnya yang ada di dalam tim tersebut, Fakhri berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-16 2018 ketika mereka masih tergabung di Timnas Indonesia U-16.
PSSI diharapkan memberikan penghargaan dan tetap meneruskan karier Fakhri Husaini dalam memimpin Timnas Indonesia U-19, bukan menggantinya dengan sosok lain.
"Fakhri Husaini bukan pantas lagi, dia yang membentuk tim itu sampai lolos ke Piala AFC. Walaupun persiapannya kurang dari satu tahun," kata Yeyen Tumena kepada wartawan.
"Namun, saya melihat malah ketika ada anak bangsa yang sukses, tidak dihargai. Dia sukses tapi malah diganti posisinya," ucap Yeyen Tumena.
Fakhri Husaini saat ini kembali ke kesibukannya sebagai pegawai PT Pupuk Kaltim. Fakhri Husaini berada dalam bulan-bulan terakhir menjelang Masa Persiapan Pensiun (MPP) sebagai Manajer Corporate Social Responsibility (CSR) mulai Januari 2021.
Fokus Shin Tae-yong
Jika Fakhri Husaini kembali ke Timnas Indonesia U-19, Yeyen menilai sebaiknya PSSI memilih fokus ke Shin Tae-yong di tim senior. Yeyen mendukung Shin Tae-yong fokus ke Timnas Indonesia yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Situasi itu dianggap ideal karena Piala AFC U-19 2020 jadwalnya yang berdekatan sehingga tak memungkinkan bisa fokus kepada dua tim nasional yang berbeda level usia. Setelah itu, baru Shin Tae-yong bisa fokus ke Piala Dunia U-20 2021.
"Nah, Shin Tae-yong ini harus fokus di Piala Dunia U-20 saja karena masih ada kualifikasi Piala Dunia 2022. Lalu, apakah bisa bersamaan dia pegang persiapan untuk Oktober dan November, kemudian Piala Asia U-19 main di bulan yang sama. Bagaimana membagi badannya?" ucap Yeyen Tumena.
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus H, Benediktus G,published 24/6/2020)
Advertisement