Survei Daihatsu: Masyarakat Lebih Suka Gunakan Kendaraan Pribadi Saat Pandemi

Masuk masa New Normal, penjualan mobil diharapkan membaik dibandingkan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan di sejumlah wilayah Tanah Air sejak Maret lalu.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 24 Jun 2020, 20:37 WIB
Uji kenyamanan dalam sesi test drive yang diselenggarakan oleh PT Astra Daihatsu Motor dengan rute Cirebon-Kuningan PP.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan survei internal PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), pandemi Corona Covid-19 yang terjadi membuat 66 persen responden lebih suka menggunakan mobil pribadi dibandingkan transportasi publik.

"Survei Astra Daihatsu menyebut, sebagian besar konsumen ingin memakai mobil pribadi di kenormalan baru karena khawatir dengan transportasi publik. Mereka cenderung punya keinginan membeli mobil baru. Bagi Daihatsu ini momentum peluang pasar," ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and Customer Relation Division Head AI-DSO saat berbincang dengan Merdeka.com.

Bukan lagi gaya, fungsional kendaraan saat ini dinilai Hendrayadi menjadi faktor utama masyarakat membeli kendaraan. Hal ini diharapkan mampu menjadi titik awal peningkatan penjualan kendaraan.

"Kalau secara fungsi sangat membutuhkan, beli lah mobil sekarang. Survei kami juga menyebutkan 20 persen responden masih mau membeli mobil bila pandemi Covid-19 usai," ujarnya.


Fasilitas yang Diberikan Daihatsu

Selain itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menegaskan, tak ada promo berlebih yang diberikan pihaknya kepada konsumen.

"Kami tidak menawarkan itu semua. Membeli mobil di Daihatsu, kami menawarkan value chain Astra. Misalnya kalau mau trade-in, kami ada Mobil88. Pembiayaannya, ada ACC atau Daihatsu Financial Service, dan asuransinya ada Garda Oto. Inilah fasilitas yang kami tawarkan; kemudahan dan one stop solution," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya