Liputan6.com, Padang - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA di Sumatera Barat, diperpanjang sampai 28 Juni 2020 karena website pendaftaran bermasalah sejak dibuka pada 22 Juni 2020.
Pantauan Liputan6.com, pada hari pertama PPDB yang dilakukan secara dalam jaringan (daring) website https://ppdbsumbar2020.id/ tidak bisa diakses.
Kemudian hari berikutnya website baru bisa diakses pada sore hari, tetapi tidak lancar. Pada Rabu 24 Juni 2020 atau hari ke-3 PPDB SMA di Sumbar, website kembali tidak bisa diakses.
"Iya ada kesalahan pada website, kami mohon maaf, pendaftaran kembali dibuka besok," kata Ketua Panitia PPDB Online Sumbar Suryanto, Rabu (24/6/2020).
Untuk itu ia meminta calon siswa maupun orang tua agar melakukan pendaftaran mulai besok pukul 10.00 WIB, pendaftaran dibuka hingga 28 Juni 2020.
"Saat ini ada gangguan pada aplikasi dan server PPDB SMA dan SMK, sedang diperbaiki," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Jika lancar, lanjutnya hasil seleksi pendaftaran tahap pertama ini diumumkan pada 30 Juni 2020, dan pendaftaran ulang 30 Juni sampai 1 Juli 2020.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, mengatakan pada tahun ini siswa yang akan masuk SMA hanya bisa mendaftar di sekolah terdekat dari rumah.
"Pemberlakuan sistem zonasi untuk SMA ini guna pemerataan pendidikan di Sumbar," katanya.
Menurutnya, dengan sistem zonasi tidak akan ada lagi istilah sekolah unggulan atau sekolah favorit. Kebijakan ini diharapkan mampu menjadikan semua sekolah itu unggulan.
"Jadi sekolah unggul ini selalu diperebutkan oleh orangtua siswa. Namun dengan sistem zonasi ini tidak akan ada lagi hal-hal seperti itu," katanya.
Selain untuk pemerataan pendidikan, kata Adib, sistem ini juga akan mengurangi penumpukan kendaraan ketika pagi hari orangtua mengantar anaknya ke sekolah.