Bank Amar Catatkan Laba Rp 19,5 Miliar pada Kuartal I 2020

Rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Bank Amar berada di angka 44,84 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 24 Jun 2020, 20:25 WIB
Ilustrasi transaksi perbankan. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan laba bersih tahun berjalan Rp 19,52 miliar pada kuartal I 2020. Capaian tersebut tumbuh 144,3 persen dibandingkan kuartal I 2019 yang tercatat Rp 7,99 miliar.

Selain itu Bank Amar juga membukukan total aset sebesar Rp 3,85 triliun, meningkat 11,57 persen dari Rp3,45 pada akhir tahun lalu.

Dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (24/6/2020), kenaikan laba didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 199,1 miliar, naik 158,4 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 77,5 miliar.

Sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), Amar Bank mencatatkan pertumbuhan sebesar 18 persen dengan nilai Rp 2,1 triliun dari Rp 1,8 triliun pada akhir tahun 2019.

Dari sisi pertumbuhan kredit, Bank Amar membukukan pertumbuhan positif dari Rp 1,8 triliun pada akhir tahun, naik sebesar 20 persen menjadi Rp 2,2 triliun.

 


Rasio Keuangan

Rasio keuangan utama Amar Bank turut mencatatkan performa yang baik. Tercatat rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM) Bank Amar berada di angka 44,84 persen pada kuartal I 2020, meningkat dari 36,24 persen di kuartal sebelumnya.

Sedangkan rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) naik dari 567,9 persen menjadi 922,37 persen. Peningkatan LCR menunjukkan bahwa ketahanan likuiditas Amar Bank semakin baik dan jauh di atas ketentuan regulator yang hanya sebesar 100 persen.

Di sisi lain, Rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) turut mencatatkan kenaikan dari 112,34 persen di kuartal I tahun lalu menjadi 133,3 persen di tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa Amar Bank memiliki sumber pendanaan stabil dalam membiayai setiap kewajibannya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya