Anggota Komisi III: Anggaran Polri Hendaknya Digunakan untuk Kejar Bandar Narkoba bukan Pengguna

Menurut politikus Demokrat ini, fokus mengejar bandar narkoba hendaknya menjadi program Polri di semua level

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2020, 06:23 WIB
Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan memberikan keterangan penyelenggaraan Kongres ke-V di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (13/3/2020). Demokrat tetap menyelenggarakan Kongres ke-V di JCC, Jakarta, pada 15 Maret 2020 meski wabah virus corona melanda Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III Hinca Panjaitan meminta agar anggaran yang dimiliki Polri difokuskan untuk penanganan kasus-kasus besar. Misalnya soal penanganan narkoba. Dia berharap, agar pemanfaatan anggaran Polri ditujukan untuk mengejar bandar narkoba, daripada yang mengejar pengguna.

"Kalau disebutkan penyelundupan dan peredaran narkoba masih banyak sekali. Saya mohon pimpinan Polri untuk budgetnya digunakan pada mengejar bandar. Pada orang yang mencari keuntungan untuk peredaran narkoba itu. Bukan pada korban pengguna," kata dia, dalam rapat Komisi III bersama Kemenkum HAM, Polri, dan Kejagung, Rabu (24/6).

Menurut politikus Demokrat ini, fokus mengejar bandar narkoba hendaknya menjadi program Polri di semua level, dari Polres hingga Mabes. Dengan begitu Polri tidak hanya berfokus menangani kasus-kasus kecil saja yang cuma melibatkan pengguna. "Karena di lapangan kami menemukan bahwa banyak sekali anggaran kita habis untuk hal-hal yang mengenai pengguna tadi," ujar dia.

"Sekali lagi kita kejar penyelundup dan bandar narkobanya tapi gunakan budget kita tidak untuk yang pengguna," imbuh dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tahanan Penuh Pengguna

Sebab, jika hanya mengejar pengguna, maka ujung-ujungnya akan berdampak pada kemampuan aparat penegak hukum sendiri. Misalnya terkait dengan daya tampung ruang tahanan yang dimiliki polisi.

"Di polres Simalungun, itu tahanan untuk Polsek sampai Polres itu narkobanya sudah tidak muat. Karena ditangkapi semua juga yang pengguna," tandasnya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya