Liputan6.com, Jakarta Layanan telemedicine dari Halodoc kini tersedia di aplikasi PeduliLindungi. Lewat layanan ini, masyarakat diharapkan bisa tetap terhubung dengan dokter yang tergabung di Halodoc secara daring sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Sejak diluncurkan Maret lalu, aplikasi PeduliLindungi telah diunduh oleh lebih dari 4 juta pengguna di seluruh Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur utama untuk memetakan dan memantau pergerakan orang-orang yang pernah dinyatakan positif Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Baca Juga
Advertisement
"Hadirnya akses layanan telemedicine Halodoc di aplikasi PeduliLindungi menjadi langkah awal untuk memperkuat ekosistem penanganan Covid-19 yang lebih komprehensif di Indonesia," ujar CEO Halodoc, Jonathan Sudharta melalui keterangan tertulis.
Dengan layanan telemedicine, kata Jonathan, masyarakat diharapkan dapat mengurangi kunjungan ke fasilitas layanan kesehatan apabila tidak dalam kondisi darurat.
"Melalui kolaborasi ini kami berharap semakin banyak lagi masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi telemedicine untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," tutur Jonathan.
Cara Kerja Aplikasi PeduliLindungi
Mengutip situs resminya, PeduliLindungi menggunakan data yang diproduksi oleh smartphone kamu dengan Bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan.
Ketika ada perangkat lain dalam radius Bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran id anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing.
PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).
Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.
Advertisement
Privasi Pengguna
PeduliLindungi mengklaim sangat memperhatikan kerahasiaan data pribadi pribadi. Data akan disimpan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain.
Data kamu hanya akan diakses bila kamu dalam risiko tertular Covid-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
Jika kamu pernah berada di tempat yang dekat dengan kasus Covid-19 positif, baik tahu atau pun tidak orangnya, PeduliLindungi membantu petugas kesehatan untuk menghubungi kamu lebih cepat.
Dengan demikian, lebih cepat juga menghentikan penularan Covid-19, sehingga kamu bisa melindungi orang-orang tercinta di sekitar.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi pihak yang akan memantau pergerakan Covid-19 di aplikasi tersebut. Berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian BUMN, BNPB, dan operator telekomunikasi.