Pelaksanaan UTBK 2020, Begini Jadwal hingga Lokasi Ujian bagi Peserta

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hal ini mengingat tes yang akan diikuti oleh ribuan peserta dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Jun 2020, 12:08 WIB
Kantor Pusat Manajemen Universitas Airlangga di Kampus C Unair, Jalan Ir Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Jatim. (www.unair.ac.id)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) sebagai syarat untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan dilaksanakan serentak pada 5 Juli 2020.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Hal ini mengingat tes yang akan diikuti oleh ribuan peserta dilakukan di tengah pandemic COVID-19.

Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia LTMPT, salah satunya berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. Mengenai hal tersebut, Ketua LTMPT Prof Muhammad Nasih menyampaikan beberapa hal sebagai berikut, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, (25/6/2020):

1.Tes UTBK akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap I yaitu 5-14 Juli 2020 dan tahap 2 pada 20-29 Juli 2020. Pengumuman SBMPTN akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2020.

2. Pada 2020, ini ada pengurangan mata ujian UTBK. Jika sebelumnya yang diujikan adalah tes potensi akademik (TPA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS), tahun ini hanya TPS saja.

3. Jika jadwal semula ada empat sesi, kini dikurangi menjadi dua sesi sehingga ada waktu cukup longgar antar sesi. Hal ini untuk memberi kesempatan petugas mensterilkan ruangan dan menghindari pertemuan peserta antarsesi.

4. Terdapat penambahan atau perluasan jumlah lokasi ujian. Jika tahun sebelumnya ujian dilaksanakan hanya di pusat UTBK, pada 2020, pusat UTBK dapat mengajak mitra SMA/SMK di daerah sebagai lokasi UTBK. Mahasiswa dari luar Surabaya, tidak perlu datang ke Surabaya untuk mengikuti tes, tetapi dapat melaksanakan tes di daerah masing-masing sesuai mitra Pusat UTBK.

"Untuk itu, kami lakukan survei, tracing dan buatkan aplikasi agar peserta dapat melakukan tes di daerah masing-masing," ujar Prof Nasih, yang juga Rektor Universitas Airlangga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Izin Wali Kota

Rektor Universitas Airlangga Prof Nasih. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Ia menuturkan, penjaminan mutu tetap menjadi perhatian. Salah satu nanti dengan pemasangan CCTV di setiap ruangan tes UTBK. Satu sesi tes UTBK akan diikuti oleh sekitar 1.000 peserta.

"Kita akan tetap melakukan izin kepada wali kota karena menyangkut mendatangkan banyak peserta,” ujar dia.

Adapun para peserta yang berangkat tes dengan didampingi, pengantar hanya bisa mengantar dan harus segera meninggalkan kampus. Hal ini untuk meminimalkan pertemuan banyak orang.

"Dalam pelaksanaan UTBK tahun ini, panitia UTBK tidak sediakan tempat salat atau ibadah agar tidak terjadi interaksi banyak orang,” ujar dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya