Liputan6.com, Sofia - Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov didenda sebesar 150 euro (Rp 2,5 juta), karena melanggar aturan penggunaan masker saat kunjungannya ke Gereja Rila pada Selasa 23 Juni 2020.
Dikutip dari Euro News, Kamis (25/6/2020), denda terhadap Borrisov tersebut sesuai dengan ketentuan pihak Kementerian Kesehatan Bulgaria.
Advertisement
Di bawah aturan tersebut, Borissov, stafnya dan beberapa wartawan akan menghadapi denda sebesar € 150.
Penggunaan wajib dari masker di ruang tertutup publik telah dipulihkan di Bulgaria pada hari Selasa karena peningkatan kasus Virus Corona COVID-19.
"Denda akan dikenakan pada perdana menteri, stafnya dan sejumlah jurnalis karena gagal mematuhi langkah-langkah melawan epidemi dan khususnya karena melanggar keputusan tentang pemakaian masker wajib di tempat-tempat umum yang tertutup," kata Kementerian Kesehatan Bulgaria.
Borissov pergi ke biara Rila di bagian barat daya negara itu pada hari Selasa untuk sebuah proyek renovasi jalan menuju situs keagamaan terkenal ini. Dia berbicara erat dengan atasan biara sebelum memasuki gereja tanpa masker.
Pemimpin konservatif berusia 61 tahun itu menolak mengenakan masker sejak awal pandemi
Bulgaria, yang telah memberlakukan tindakan pencegahan dini infeksi Virus Corona COVID-19 sejak 8 Maret, telah menjadi salah satu negara Eropa yang paling sedikit terpengaruh oleh pandemi. Namun, dengan pencabutan pembatasan yang cepat pada akhir Mei, baru-baru ini memicu lebih dari 100 infeksi baru per hari, dibandingkan dengan 20-40 selama periode pencegahan.
Kementerian kesehatan juga telah mengenakan denda 1.500 euro hari Senin, pada partai konservatif Borissov (GERB) karena mengadakan pertemuan berskala besar yang mereka gelar hari Sabtu.
Denda yang sama dijatuhkan pada partai oposisi Sosialis, empat di antaranya anggotanya terinfeksi pada pertemuan lain.
Bulgaria telah dilanda 3.984 infeksi Virus Corona COVID-19 per hari Selasa, dan 207 kematian.
Saksikan Video Berikut Ini:
Melewati Masa Pandemi yang Relatif Baik
Mengutip Channel News Asia, dampak pembatasan lockdown yang ketat termasuk aturan wajib memakai masker di tempat-tempat umum, membuat Bulgaria melewati pandemi Corona COVID-19 yang relatif baik.
Bulan ini, Bulgaria telah melonggarkan langkah-langkah tersebut, tetapi pada pekan lalu, ada 606 kasus baru Corona COVID-19 yang dilaporkan di negara itu.
Terjadinya kasus infeksi itu pun mendorong keputusan Menkes Bulgaria Kiril Ananiev untuk menerapkan kembali persyaratan penggunaan masker di tempat-tempat umum dalam ruangan, termasuk kereta api dan bus.
Advertisement