Liputan6.com, Jakarta - Bank Bukopin mengklarifikasi pemberitaan dan video yang sempat beredar terkait penarikan dana nasabah Bank Bukopin di cabang Sidoarjo, Jawa Timur.
Pada pemberitaan itu disebutkan, pejabat bank tidak mau memberikan penjelasan kepada nasabah dan media. General Manager Bisnis Regional Bank Bukopin, Bambang Widyatmoko menuturkan, pejabat cabang Sidoarjo telah berupaya memberikan penjelasan kepada nasabah sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan.
Advertisement
"Sesuai dengan misi kami sebagai institusi keuangan, bahwa memahami dan memberi solusi bagi nasabah tetap menjadi hal yang utama, termasuk kenyamanan saat bertransaksi,” ujar dia, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).
Terkait dengan pemberitaan sebelumnya, Dedi Setiawan Tan, nasabah cabang Sidoarjo yang telah lama menjadi nasabah prioritas dan nasabah loyal Bank Bukopin menuturkan, pihak bank telah menemuinya dan memberikan penjelasan dengan itikad baik.
"Saya sangat mengapresiasi Bank Bukopin cabang Sidoarjo dalam melayani nasabahnya. Mereka telah menemui saya, dan pada dasarnya saya memahami penjelasan bank, dan kita sudah ada kesepakatan," tutur dia saat ditemui di Jakarta pada Rabu siang.
Ke depan, Dedi Setiawan mengungkapkan dukungan dengan rencana penguatan modal dari KB Kookmin Bank. "Bagus itu, kalau pemegang sahamnya komitmen menguatkan modal banknya sendiri. Saya ini pengusaha, jadi senang kalau bank tempat saya menyimpan dana semakin kuat dan bisa mendukung juga pengembangan bisnis kami ke depannya," ujar dia.
Sebelumnya KB Kookmin Bank melanjutkan proses tambahan modal di Bank Bukopin. Kookmin Bank memastikan mengambil alih saham mayoritas Bank Bukopin. Komitmen bank terbesar asal Korea Selatan itu di antaranya penyetoran dana segar pada rekening di Bank Bukopin.
"KB Kookmin Bank sedang menyegerakan realisasi proses penambahan modal di Bank Bukopin. Secara regulasi, KB harus menyelesaikan uji tunda tambahan dan pemenuhan perizinan yang diperlukan untuk memenuhi ketentuan holding KB financial group dan regulator di Korea, tapi percayalah, KB sangat serius untuk terlaksananya seluruh proses ini dengan segera, sehingga kami harapkan nasabah dan seluruh stakeholder dapat mendukung kesuksesan hal ini,” ujar Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan Purwantono.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Beredar Video
Sebelumnya sempat beredar video nasabah Dedi Setiawan yang melakukan aksi protes dengan menyebarkan surat deposito karena tak bisa mencairkan dana sesuai janji di depan kantor cabang Sidoarjo.
"Uang yang tak bisa sejak tanggal 9 atau 8, dan ditunda-tunda, dijanjikan setelah RUPS, RUPS sudah terlaksana berjanjinya tak bisa, apalagi mencairkan, belum. Rp 73 miliar, dari tanggal 8 itu 90 sekian, mereka ulur, saya setuju, tarik setelah RUPS, setelah RUPS jawabannya tak bisa, maksud saya jangan janji, pejabatnya mana janji, pejabat tak bisa beri janji," ujar deny.
Advertisement