Liputan6.com, Liverpool - Liverpool semakin dekat untuk menjadi juara Liga Inggris 2019-2020 setelah menaklukkan Crystal Palace 4-0 di Anfield Stadium, Kamis (25/6/2020) dini hari WIB.
Bahkan, apabila dini hari nanti Manchester City gagal mengalahkan Chelsea di Stamford, The Reds bisa pesta juara. Dengan hasil itu, secara hitung-hitungan, City tidak akan mampu lagi mengejar poin Liverpool.
Advertisement
Seandainya tim asuhan Pep Guardiola menang atas Chelsea, maka Liverpool bisa saja mengangkat trofi ketika mereka harus melawat ke markas City di Etihad Stadium pada 2 Juli nanti.
Namun, bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menyatakan, jika timnya juara sebelum laga terakhir musim ini, dia ingin mencatatkan rekor dalam sejarah Liga Inggris.
"Apa pun yang terjadi, kami masih harus menghadapi City dan berusaha memetik poin. Kami masih menyisakan banyak pertandingan, jadi kami harus terus memacu diri dan semoga memecahkan rekor," kata Alexander-Arnold, seperti dilansir Sky Sports.
Jika juara, Liverpool juga akan mengakhiri paceklik gelar Liga Inggris mereka selama 30 tahun. Alexander-Arnold mengakui itu akan jadi mimpi yang terwujud sejak dia bergabung dengan klub Merseyside tersebut.
Posisi Bagus
"Kami sudah menanti ini begitu lama dan kami telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir ini sebagai tim, sebagai skuat dan klub. Inilah yang kami mimpikan. Kami sedang dalam posisi bagus, semoga, kami bisa segera menyudahinya," tutur pemain Timnas Inggris ini.
"Kami harus fokus ke diri sendiri dan tidak menganggap enteng. Kami tidak berharap City kalah atau kehilangan poin. Semuanya di tangan kami," tegasnya.
Advertisement
Lampaui 100 Poin
Saat ini, Liverpool telah mendulang 86 poin dari 31 pertandingan Liga Inggris. Musim ini tersisa tujuh laga lagi dan pasukan Jurgen Klopp bertekad melampui rekor 100 poin yang pernah dilakukan City ketika juara musim 2017-2018.