Cerita Soal Mualaf, Ada Kisah Lucu Saat Marcell Darwin Pertama Kali Salat Berjamaah

Namun yang terjadi tidak demikian, Marcell Dawin memilih untuk memisahkan diri dari jamaah yang lain. Marcell Darwin memisahkan diri karena ia merasa baru menjadi seorang muslim.

"Jadi pada saat mau salat ya udah maksudnya ada imamnya di situ (di depan), ya karena gue merasa mualaf, gue malu karena gue belum bisa apa-apa, gue menjauh aja gitu. Terus tiba-tiba gue dipanggil-panggil sama orang-orang 'sini-sini'. Gue bingung dong, gue takut. 'Kenapa?' 'Sini mepet'," ungkap Marcel Darwin.

Rupanya Marcell Darwin tidak mengetahui bahwa kerapatan saf menjadi salah satu kesempurnaan dalam salat berjamaah.

"Maaf saya mualaf belum ngerti apa-apa, enggak pa-pa kalian di depan aja' gue bilang gitu. 'Enggak, kalau salat emang harus mepet'. Kok Nabila enggak cerita ama gue. Jadi gue malu sendiri gara-gara dia enggak cerita sama gue," katanya sambil menahan tawa.

Sang istri pun menimpali dengan tawa, sebelumnya Marcell Darwin hanya salat berjamaah dengan Nabila, tidak ada jamaah lain.

"Ya kan selama ini gue salat jamaah, dia di depan, gue di belakang kan. Kita enggak pernah salat yang rame-rame. Sampai akhirnya ya itu yang di Kemang Village, gue di tempat putri, yang di tempat cewek, Marcell di tempat cowok, kan itu udah kepisah," timpal Nabila.

Saat pengalaman itu diceritakan oleh sang istri, Marcell Darwin hanya bisa tertawa dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Terus gue udah bilang sama Marcell dari awal ama dia, 'ini biasanya kalo Maghrib gini kalian emang diimamin gitu, nanti ada satu orang yang ngimamin'. Lu bayangin ada berapa saf, terus (Marcell) di ujung sendiri," sambung Nabila Faisal.

"Pertama kali banget gue salat jamaah di Kemang Village," sahut Marcell Darwin sambil menahan tawanya.