Liputan6.com, Rembang - Sebanyak 3 orang di lingkup kepolisian Rembang, Jawa Tengah, dinyatakan positif virus corona (Covid-19) dari hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode PCR. Ketiganya terdiri dari 2 orang polisi dan 1 orang ASN di lingkup kepolisian setempat.
Sebelumnya juga dikabarkan, ada pria berusia 48 tahun warga Rembang Kota yang meninggal dunia karena Covid-19. Yang bersangkutan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr R Soetrasno Rembang sejak 18 Juni 2020, dengan gejala demam selama 12 hari, sesak napas, nyeri perut, mual, dan muntah.
Kondisi yang bersangkutan terus menurun dan mendapat alat bantu oksigen hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Selasa, 23 Juni 2020, sekitar pukul 09.30 WIB.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arif Dwi Sulistya. Namun pihaknya enggan menyebut profesi yang bersangkutan.
Baca Juga
Advertisement
"Ya benar ada pasien positif Covid-19 meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr R Soetrasno Rembang. Tapi soal polisi atau tidak, mohon maaf saya tidak berkompeten untuk menjawab," katanya.
Arif hanya berpesan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Dirinya juga meminta warga untuk tidak panik berlebihan karena akan mengurangi imun tubuh.
"Lebih baik ikuti anjuran pemerintah dan menjaga pola hidup sehat," katanya.
Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto menyampaikan, Mapolres tetap buka seperti hari biasa melayani masyarakat, dengan mengedepankan standar protokol kesehatan.
"Tetap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, tentu dengan mengoptimalkan protokol kesehatan," katanya.
Dolly mengungkapkan, belum ada rencana rapid test untuk semua anggota di jajaran Polres Rembang. Tapi untuk rapid test dan tes swab, sementara akan dilakukan untuk semua anggota di dua Polsek saja.
