Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Agung telah menetapkan satu orang tersangka yang diduga melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Kasus itu dari perkara tindak pidana utama (predicate crime) Tindak Pidana Korupsi Dalam Pemberian Fasilitas Pembiayaan dari PT. Danareksa Sekuritas kepada PT. Evio Sekuritas Tahun 2014-2015 dan kepada PT. Aditya Tirta Renata Tahun 2014-2015.
Advertisement
"Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus telah mengembangkan penyidikan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dalam Pemberian Fasilitas Pembiayaan dari PT. Danareksa Sekuritas kepada PT. Evio Sekuritas tahun 2014-2015 dan kepada PT. Aditya Tirta Renata Tahun 2014-2015," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono dalam keterangannya, Rabu (24/6).
Satu orang tersangka tersebut diketahui atas nama inisial RAR, selaku pemilik modal pada PT. Evio Sekuritas dan Komisaris di PT. Aditya Tirta Renata. Ia sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana korupsi di PT. Danareksa Sekuritas.
"Sebelumnya, pada hari ini juga sempat dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka untuk yang sekian kali, pemeriksaan mana dilaksanakan guna melengkapi berkas perkara yang berkembang berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sebelumnya sudah diperiksa (khususnya mengenai aliran uang (follow the money) hasil korupsi yang dilakukan) oleh para Tersangka dalam tindak pidana korupsi di PT. Danareksa Sekuritas tersebut," ujar dia.
Dalam kasus ini, tersangka dikenakan Pasal 3 Undang-Undang R.I. No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang atau Pasal 4 Undang-Undang R.I. No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Pasal TPPU yang disangkakan kepada Tersangka RAR (terhadap pasal yang telah disangkakan memenuhi rumusan tindak pidana korupsi sebagai tindak pidana utamanya/predicate crime)," sebut Hari.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kedepankan Protokoler Kesehatan
Hari mengungkapkan, dalam pemeriksaan terhadap tersangka masih dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19.
"Dimana Penyidik mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan pemeriksaan dilaksanakan dengan memperhatikan jarak aman antara tersangka dengan penyidik serta tersangka yang diperiksa mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan," tutupnya.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas pembiayaan dari PT Danareksa Sekuritas kepada PT Aditya Tirta Renata. Mereka adalah RAR, ZNY, dan TR.
Kapuspenkum Kejagung Hari Setiyono tidak membeberkan identitas ketiganya. Sementara kerugian keuangan negara yang ditimbulkan lebih dari Rp 105 miliar
Advertisement