Kabar Baik, 168 Pasien Sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya

Total kumulatif pasien yang sembuh dari Corona COVID-19 sudah mencapai 1.838 orang di Surabaya, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jun 2020, 17:00 WIB
Kepala Dinkominfo Kota Surabaya, M. Fikser (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur meningkat pada Kamis, 24 Juni 2020. Sebanyak 168 pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina 14 hari dengan hasil swab negatif.

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser menuturkan, total kumulatif pasien yang sembuh dari Corona COVID-19 sudah mencapai 1.838 orang. 

Pada Rabu, 24 Juni 2020, ada 168 pasien yang dinyatakan sembuh. Mereka terdiri dari pasien rawat inap rumah sakit, rawat jalan isolasi mandiri, serta tamu atau pasien dari Hotal Asrama Haji.

“Rinciannya 30 pasien dari rawat jalan isolasi mandiri dan rawat inap rumah sakit. Kemudian 138 pasien itu dari Hotal Asrama Haji. Mereka dijemput oleh keluarganya sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Fikser di Balai Kota Surabaya, Kamis (24/6/2020).

Fikser menuturkan,  saat ini pasien Hotel Asrama Haji yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 362 orang. Awalnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini menyebut, ada sekitar 500 orang yang dikarantina di Hotel Asrama Haji di Surabaya.

Namun, karena ada ratusan orang dinyatakan sembuh pada Kamis 24 Juni 2020, saat ini tinggal 332 pasien yang menjalani isolasi mandiri di sana.

“Semoga mereka setelah melewati masa karantina dan tes swab hasilnya juga negatif. Biar segera kembali ke rumah,” lanjut dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pasien Sembuh Tetap Harus Jalankan Protokol Kesehatan

Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, M Fikser (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Namun demikian, Fikser menyatakan, meskipun pasien-pasien itu telah dinyatakan sembuh dan boleh pulang, tetapi bukan berarti mereka bisa melupakan protokol kesehatan.

Sebab, mereka harus lebih ketat menjaga kesehatannya. Mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. “Mereka harus tetap diplin menjaga imun tubuhnya,” ungkap dia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, ratusan pasien yang sembuh pada 24 Juni 2020 berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Pasien OTG tersebut dinilai cepat sembuh lantaran imunnya kuat. Apalagi selama karantina mereka diharuskan berolahraga, kemudian mengkonsumsi vitamin secara rutin, dan makan-makanan yang bergizi. “Dari situ mereka bisa cepat sembuh dan tes swabnya negatif,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini pasien Covid-19 di Surabaya semakin banyak yang sembuh. Kuncinya adalah masyarakat harus disiplin menjaga kesehatannya. “Penting untuk mematuhi protokol kesehatan agar lekas sembuh,” pungkas dia. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya